Pontianak – Yanto GM PT. SPM Lukai Hati Insan Pers Dengan Menyebut Wartawan Dari Sintang Adalah Abal Abal, ucapan ini di publis di media Kapuaspos.id 20/05/2024.
Ucapan yang tak pantas dikeluarkan oleh seorang Yanto GM PT. SPM ini diduga karena teman teman media dari Kabupaten Sintang yang melakukan investigasi di Kabupaten Sanggau dan memberitakan kegiatan PT. SPM yang diduga tidak tepat pada lokasi yang di ajukan dalam izin exploitasi di kementrian.
Syafarahman Ketum Lumbung Informasi Masyarakat kepada awak media menyangkan seorang yang mempunyai posisi strategis di perusahaan berucap tak pantas dan menghina Profesi yang sangat mulia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat menyesalkan ucapan tersebut dikeluarkan. Parahnya lagi dipublis oleh wartawan juga, jadi sangat aneh media yang menerbitkan berita tersebut seakan akan adalah wartawan yang sudah hebat seyogyanya sebelum menayangkan berita itu dikaji dulu narasinya apakah pantas atau tidak,” katanya.
Jika media yang menayangkan tersebut adalah wartawan yang bukan abal abal, pihaknya meminta membongkar apa penyebabnya sehingga PT. SPM diberitakan banyak media.
“Apakah PT. SPM sudah bekerja sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang sudah ditetapkan pemerintah terkait lokasi dan cara kerjanya.
Saya malah menjadi curiga terhadap media yang menayangkan berita yang memuat narasi wartawan Abal abal tersebut justru media bayaran, dan tidak mengerti tentang undang undang Pers dan etika jurnalistik,” ucapnya.
Dugaan ini mencuat karena media yang menayangkan berita yang bernarasi wartawan Abal Abal tersebut memuat hak sanggah atau hak jawab berupa rilis, bukan hasil investigasi.
“Siapa yang Abal Abal pembaca juga sudah cerdas, siapa penjilat pembaca juga sudah mengerti, siapa yang menjalankan Profesi wartawan sebenarnya pembaca juga pasti sudah paham, yang pastinya adalah siapa yang abal bal sebenarnya.” turunnya.
“Kami dari lembaga berharap Jajaran Polres Sanggau segera melakukan penyelidikan terkait lokasi kegiatan PT. SPM apakah sudah sesuai dengan izin yang diberikan dan apakah sudah tepatkah cara kerja mereka, jika tidak ada celah pelanggaran hukum tidak mungkin awak media mau memberitakan, parahnya lagi Oknum dari PT. SPM tersebut coba coba melakukan upaya suap kepada wartawan yang bernama Antonius dari Media Kopatas,” tandasnya.
Penulis : SF