SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan perguruan tinggi, termasuk Universitas PGRI Sumenep, dalam upaya mendorong pembangunan daerah di berbagai sektor strategis.
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan hal itu saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Rektor Universitas PGRI Sumenep masa bakti 2025–2029 di Hotel Bhagraf, Senin (29/09/2025).
“Kami mengharapkan Universitas PGRI Sumenep harus menjadi motor riset dan inovasi, dalam upaya menggali sekaligus mengangkat potensi lokal, agar kekayaan itu mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Wabup.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerja sama tersebut mencakup pengembangan riset yang mendukung kebijakan pembangunan daerah, peningkatan kapasitas SDM aparatur dan masyarakat melalui pelatihan, hingga penyediaan akses pendidikan lanjutan.
Universitas PGRI Sumenep sendiri merupakan institusi pendidikan tinggi baru hasil peleburan STKIP PGRI dan Akademi Kesehatan Sumenep. Dengan status barunya, kampus ini memikul tanggung jawab besar untuk turut serta membangun daerah, khususnya di sektor maritim, pariwisata, pertanian, hingga budaya.
“Perguruan tinggi ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga laboratorium sosial, ruang lahirnya gagasan, sekaligus dialog peradaban,” tegas Imam Hasyim.
Rektor Universitas PGRI Sumenep, Asmoni, menegaskan pihaknya bersama sivitas akademika siap berkontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya melalui pencapaian terbaru berupa kepercayaan dari Kementerian Pendidikan untuk mengelola program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi guru SD.
“Tercatat sudah ada 84 guru di Madura yang mempercayakan proses RPL kepada Universitas PGRI Sumenep. Itu bukti awal kepercayaan yang terus kami jaga dan kembangkan,” ungkapnya.
Sinergi Pemkab Sumenep dengan Universitas PGRI ini diharapkan mampu mempercepat akselerasi pembangunan daerah, sekaligus memperkuat posisi Sumenep sebagai kabupaten maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Penulis : Redaksi






