SUMENEP – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang Kepulauan Sapudi, Selasa (30/09/2025) pukul 23.49 WIB, meninggalkan jejak kerusakan pada ratusan rumah warga, fasilitas umum, hingga sarana pendidikan dan ibadah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mencatat, mayoritas kerusakan yang ditimbulkan tergolong dalam kategori ringan dan sedang.
“Berdasarkan laporan sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Kecamatan di Pulau Sapudi, sebagian besar kerusakan rumah warga tergolong rusak ringan dan sedang,” ujar Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laili Maulidy, Jumat (03/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil pendataan awal, tercatat 374 rumah warga terdampak. Rinciannya: 130 rumah rusak ringan, 133 rumah rusak sedang, 101 rumah rusak berat, dan 10 rumah rusak sangat berat.
Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum juga ikut terdampak. Tercatat 22 tempat ibadah mengalami kerusakan (10 rusak ringan, 9 rusak sedang, 3 rusak berat), serta 7 sarana pendidikan (4 rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 1 rusak berat).
“Proses asesmen masih terus dilakukan agar data yang dihimpun benar-benar akurat, sehingga menjadi dasar kebijakan pemerintah dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana,” tegas Ach. Laili.
Penulis : Redaksi