Pak Tutun Bangga Jadi Bagian dari Kenaikan Kelas Festival Musik Tong Tong Se-Madura ke Level Nasional

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situbondo, Detikzone.id — Salah satu juri nasional dalam ajang Festival Musik Tong Tong Se-Madura 2025, Pak Tutun menyampaikan rasa bangganya atas peningkatan kualitas penyelenggaraan festival yang kini berhasil menembus Karisma Event Nusantara (KEN), agenda budaya berskala nasional di bawah naungan Kemenparekraf.

Dalam keterangannya, Pak Tutun mengungkapkan bahwa dirinya telah lima tahun berturut-turut dipercaya menjadi juri perumus Festival Musik Tong Tong Se-Madura. Ia mengaku memahami betul dinamika serta kekayaan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Sumenep.

 “Saya merasa sangat bangga dan terharu karena bisa ikut berperan dalam melestarikan serta mempertahankan budaya musik Tong Tong khas Madura. Festival ini tidak hanya berkembang dari sisi teknis, tetapi juga naik kelas hingga diakui secara nasional melalui KEN,” ujarnya penuh rasa syukur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, peningkatan kualitas festival tahun ini tidak lepas dari penerapan standarisasi nasional baik dalam sistem pelaksanaan maupun metode penilaian, yang dilakukan secara profesional oleh juri-juri berkompetensi nasional dari berbagai daerah.

Pak Tutun juga menilai, langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata serta dukungan PC 1327 KB FKPPI Sumenep sebagai panitia penyelenggara, merupakan wujud nyata komitmen daerah dalam menjaga warisan budaya Madura.

 “Kearifan lokal Sumenep memiliki karakter kuat yang harus terus dijaga. Dengan masuknya festival ini ke agenda nasional, dunia akan semakin mengenal identitas budaya kita,” tambahnya.

Festival Musik Tong Tong Se-Madura 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2025 pun menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tradisional bisa sejalan dengan profesionalisme dan standar nasional, menjadikan Sumenep sebagai episentrum kebanggaan budaya Madura.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba
Tingkatkan Kompetensi Pendidik, Disdik Blitar Gelar Pelatihan IN-2 Pembelajaran Mendalam
Universitas Annuqayah Gelar Wisuda ke-XXVII: Rektor Umumkan 4 Prodi Baru dan Babak Baru Integrasi Kampus Pesantren
SKK Migas Pastikan Survei Seismik 3D di Kangean Ramah Lingkungan dan Libatkan Warga Lokal
Anggono Mahendrawan Tegaskan Survei Seismik di Kangean Tahap Eksplorasi, Bukan Aktivitas Pengeboran
Sumenep Kini Punya Rumah Kebangsaan untuk Anak Muda
DPD LASQI Kabupaten Bogor Warnai MTQ ke-47: Ajeng Umaroh Bawakan Lagu Bogor Istimewa
Gas Air Mata Warnai Demo Pilkades Sampang: Massa Tuding Ketua DPRD dan Bupati Tak Berani Hadapi Tuntutan

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:08 WIB

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Tingkatkan Kompetensi Pendidik, Disdik Blitar Gelar Pelatihan IN-2 Pembelajaran Mendalam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Universitas Annuqayah Gelar Wisuda ke-XXVII: Rektor Umumkan 4 Prodi Baru dan Babak Baru Integrasi Kampus Pesantren

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:25 WIB

SKK Migas Pastikan Survei Seismik 3D di Kangean Ramah Lingkungan dan Libatkan Warga Lokal

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Anggono Mahendrawan Tegaskan Survei Seismik di Kangean Tahap Eksplorasi, Bukan Aktivitas Pengeboran

Berita Terbaru

NASIONAL

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba

Kamis, 30 Okt 2025 - 01:08 WIB

NASIONAL

Pusjarah Mabes Polri Kunjungi Tugu Mobrig Palupuh

Rabu, 29 Okt 2025 - 23:35 WIB