Situbondo, Detikzone.id — Salah satu juri nasional dalam ajang Festival Musik Tong Tong Se-Madura 2025, Pak Tutun menyampaikan rasa bangganya atas peningkatan kualitas penyelenggaraan festival yang kini berhasil menembus Karisma Event Nusantara (KEN), agenda budaya berskala nasional di bawah naungan Kemenparekraf.
Dalam keterangannya, Pak Tutun mengungkapkan bahwa dirinya telah lima tahun berturut-turut dipercaya menjadi juri perumus Festival Musik Tong Tong Se-Madura. Ia mengaku memahami betul dinamika serta kekayaan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Sumenep.
“Saya merasa sangat bangga dan terharu karena bisa ikut berperan dalam melestarikan serta mempertahankan budaya musik Tong Tong khas Madura. Festival ini tidak hanya berkembang dari sisi teknis, tetapi juga naik kelas hingga diakui secara nasional melalui KEN,” ujarnya penuh rasa syukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, peningkatan kualitas festival tahun ini tidak lepas dari penerapan standarisasi nasional baik dalam sistem pelaksanaan maupun metode penilaian, yang dilakukan secara profesional oleh juri-juri berkompetensi nasional dari berbagai daerah.
Pak Tutun juga menilai, langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata serta dukungan PC 1327 KB FKPPI Sumenep sebagai panitia penyelenggara, merupakan wujud nyata komitmen daerah dalam menjaga warisan budaya Madura.
“Kearifan lokal Sumenep memiliki karakter kuat yang harus terus dijaga. Dengan masuknya festival ini ke agenda nasional, dunia akan semakin mengenal identitas budaya kita,” tambahnya.
Festival Musik Tong Tong Se-Madura 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2025 pun menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tradisional bisa sejalan dengan profesionalisme dan standar nasional, menjadikan Sumenep sebagai episentrum kebanggaan budaya Madura.







