Fraksi PPP DPRD Jateng Dorong Peningkatan Insentif Guru Madin

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, Detikzone.id – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah mendorong pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat untuk segera menambah alokasi insentif bagi para guru Madrasah Diniyah (Madin).

Dorongan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Muhammad Naryoko, sebagai wujud komitmen memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik agama non-PNS yang selama ini berperan penting dalam membentuk akhlak serta karakter generasi muda.

Menurut Naryoko, jumlah guru Madin di Jawa Tengah sangat besar sehingga memerlukan dukungan anggaran yang lebih memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data Kanwil Kementerian Agama menunjukkan, terdapat lebih dari 230 ribu pengajar keagamaan penerima insentif, mayoritas berasal dari Madin dan TPQ. Namun, nilai insentif yang diterima masih relatif kecil dibandingkan pengabdian mereka di masyarakat.

“Kami meminta pemerintah provinsi dan pusat meninjau ulang besaran insentif guru Madin. Kenaikan insentif bukan hanya soal nominal, tetapi juga bentuk penghargaan negara atas dedikasi mereka dalam membina anak bangsa,” ungkap Naryoko dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, desakan ini lahir dari berbagai aspirasi yang diterima Fraksi PPP saat reses masa sidang ketiga DPRD Jateng.

Banyak guru Madin serta masyarakat menyampaikan secara langsung perlunya peningkatan insentif. Aspirasi tersebut telah disampaikan secara resmi dalam pandangan umum Fraksi PPP pada rapat paripurna.

Sebagai tindak lanjut, Fraksi PPP berkomitmen memperjuangkan hal ini dalam pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng.

Selain itu, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi akan terus dilakukan agar kebijakan ini segera terealisasi.

Untuk mendukung terwujudnya program tersebut, Fraksi PPP mengajukan beberapa rekomendasi, di antaranya:
1. Penyesuaian nominal insentif dengan biaya hidup agar lebih layak.
2. Pencairan insentif dilakukan lebih sering agar dapat menunjang kebutuhan harian guru.
3. Pendataan yang valid melalui Kanwil Kemenag serta verifikasi di tingkat kabupaten/kota.
4. Optimalisasi sumber pendanaan dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, maupun dana hibah Kemenag.
5. Mengadopsi praktik baik dari daerah lain yang lebih dulu menaikkan insentif bagi guru Madin.

Naryoko menegaskan, perjuangan ini bukan sekadar soal kesejahteraan guru, tetapi juga upaya memperkuat pendidikan agama serta membangun karakter generasi bangsa.

“Dengan insentif yang memadai, guru Madin akan lebih bersemangat. Kami berharap kualitas pendidikan keagamaan semakin meningkat, dan Jawa Tengah bisa menjadi teladan bahwa negara hadir untuk memberi penghargaan kepada para pendidik,” pungkasnya.

Penulis : Liem

Editor : Bimo

Berita Terkait

SAROJA dan Mahasiswa Dialog Sarasehan Bahas Kondisi Kota Kediri Pascaperistiwa Kerusuhan
Selamatkan Generasi Bangsa dari Jerat Narkoba Polres Probolinggo Gelar Seminar Bersama Mahasiswa
Pemkab Sumenep Gelar Festival Literasi, Perkuat Citra Daerah Berbudaya
Sesi Pertama ANBK Numerasi Tuntas, SDN Panaongan III Optimistis Lanjut ke Sesi Kedua
Gangguan Server Tak Halangi Semangat, ANBK SDN Panaongan III Berjalan Lancar
Rokok Ilegal Angker Milik Umam Pamekasan Bebas Edar, Bea Cukai Bungkam, Menteri Purbaya Ditantang Bertindak
Festival Drumband Pelajar 2025 Semarakkan Sumenep
Ketua DPD PKS Pemalang Serukan kawal Program Pemerintah Pro Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 18:29 WIB

SAROJA dan Mahasiswa Dialog Sarasehan Bahas Kondisi Kota Kediri Pascaperistiwa Kerusuhan

Rabu, 24 September 2025 - 15:22 WIB

Selamatkan Generasi Bangsa dari Jerat Narkoba Polres Probolinggo Gelar Seminar Bersama Mahasiswa

Selasa, 23 September 2025 - 19:39 WIB

Fraksi PPP DPRD Jateng Dorong Peningkatan Insentif Guru Madin

Selasa, 23 September 2025 - 12:30 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Festival Literasi, Perkuat Citra Daerah Berbudaya

Selasa, 23 September 2025 - 11:04 WIB

Sesi Pertama ANBK Numerasi Tuntas, SDN Panaongan III Optimistis Lanjut ke Sesi Kedua

Berita Terbaru