Rokok Ilegal Angker Milik Umam Pamekasan Bebas Edar, Bea Cukai Bungkam, Menteri Purbaya Ditantang Bertindak

Minggu, 21 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLASE FOTO. Rokok ilegal merk

KOLASE FOTO. Rokok ilegal merk "Angker" yang ditengarai milik UM yang bersarang di Kabupaten Pamekasan yang hingga kini dibiarkan bebas beredar di Sumenep oleh Bea Cukai Madura. Dan Novian Dermawan, Kepala Bea Cukai Madura

SUMENEP – Bayang-bayang gelap peredaran rokok ilegal kembali menodai Madura. Kabupaten Sumenep menjadi pasar empuk, sementara Pamekasan disebut sebagai dapur produksi. Dua merek paling mencolok, “Angker” beredar bebas tanpa pita cukai, seolah hukum mati suri di hadapan mereka.

Ironisnya, rokok Angker yang ditengarai milik UMam asal Pamekasan itu pernah ikut dimusnahkan oleh Bea Cukai Madura pada Agustus lalu. Namun, alih-alih lenyap dari pasaran, kini produk bodong itu justru semakin mudah didapatkan, dijual terang-terangan dengan harga Rp11 ribu per bungkus, seolah pemusnahan itu hanya seremonial belaka.

“Rokok ilegal merk Angker ini saya jual Rp11 ribu. Banyak pembeli suka karena harganya murah dan rasanya beragam, meski jelas-jelas tanpa cukai,” ungkap salah satu penjual di Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenyataan bahwa bandarnya masih dibiarkan bebas menimbulkan pertanyaan besar. Apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak mampu menindak, atau justru sengaja menutup mata?

Situasi ini membuat publik gusar. Sebab, negara dirugikan miliaran rupiah akibat hilangnya penerimaan cukai, sementara pelaku usaha resmi merasa dipermainkan. Lebih parah lagi, peredaran “Angker” menampar wajah penegakan hukum karena berlangsung terang-terangan di bawah pengawasan Bea Cukai Madura yang dipimpin Novian Dermawan.

Kini sorotan tajam mengarah ke Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Kasus rokok bodong “Angker” dan ratusan merek lain yang diproduksi di Pamekasan disebut sebagai ujian keberanian Purbaya. Apakah ia berani menindak tegas mafia rokok ilegal dan aparat yang bermain mata, atau justru membiarkan praktik kotor ini semakin membusuk?

Publik menanti langkah nyata Purbaya, karena diam berarti memberi ruang bagi “Angker” dan rokok bodong lainnya untuk terus menggerogoti keuangan negara.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bea Cukai Madura Novian Dermawan belum memberikan klarifikasi. Sementara itu, Detikzone bersama tim investigasi terus menelusuri jalur distribusi rokok ilegal Angker dari Pamekasan hingga Sumenep, yang kini menjadi simbol betapa lemahnya pengawasan dan keberanian aparat di lapangan.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polres Sumenep Siapkan Langkah Tegas dan Humanis
Menurut PP Nomor 11 Tahun 2021, Siapakah Yang Berwenang Berikan Persetujuan Proposal Penyertaan Modal BUMDesa?
Food Content as Marketing: Peran Konten Pendek dalam Meningkatkan Penjualan Makanan
Peringati Hari Bhakti Kemenimipas dan Hari Kesehatan Nasional, Lapas Kendal Lakukan Aksi Donor Darah
KPK Tahan 5 Tersangka Baru dalam Kasus Dana PEN Situbondo
Yakuza Motorrad Ajak Bikers Nusantara Bergabung: Wadah Silaturahmi Pecinta Otomotif di Bawah Asuhan Den Gus Thuba
Ratusan Biker Yakuza Motorrad Gelar Jumpa Darat dan Sunmori Bersama Den Gus Thuba
6 Upaya Penyelundupan Barang Terlarang Berhasil Digagalkan Lapas Cipinang

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:15 WIB

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polres Sumenep Siapkan Langkah Tegas dan Humanis

Minggu, 16 November 2025 - 18:04 WIB

Menurut PP Nomor 11 Tahun 2021, Siapakah Yang Berwenang Berikan Persetujuan Proposal Penyertaan Modal BUMDesa?

Jumat, 14 November 2025 - 14:45 WIB

Food Content as Marketing: Peran Konten Pendek dalam Meningkatkan Penjualan Makanan

Rabu, 12 November 2025 - 16:19 WIB

Peringati Hari Bhakti Kemenimipas dan Hari Kesehatan Nasional, Lapas Kendal Lakukan Aksi Donor Darah

Rabu, 5 November 2025 - 07:25 WIB

KPK Tahan 5 Tersangka Baru dalam Kasus Dana PEN Situbondo

Berita Terbaru