Rokok Ilegal Aswad Produksi Pamekasan Merajalela, Bea Cukai Madura Hanya Diam! Bandar SL Diduga Kebal Hukum

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik Rokok Aswad  Tak Tersentuh Aparat Bea Cukai

Pabrik Rokok Aswad Tak Tersentuh Aparat Bea Cukai

PAMEKASAN — Peredaran rokok ilegal merek Aswad di Kabupaten Pamekasan kian tak terbendung. Di tengah gencarnya imbauan pemerintah tentang penegakan hukum dan pemberantasan rokok tanpa cukai, justru merek Aswad ini beredar luas tanpa hambatan.

Rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) isi 20 batang ini diduga kuat diproduksi oleh pengusaha berinisial Haji SL, warga Desa Tentenan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Ironisnya, meski aktivitas produksinya sudah lama menjadi sorotan masyarakat, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari Bea Cukai Madura di bawah kepemimpinan Novian Dermawan.

“Semua orang di sini tahu kalau pabrik Aswad itu milik SL. Tapi anehnya, tetap aman-aman saja. Seolah-olah kebal hukum,” ujar salah satu warga Tentenan, Rabu (8/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya dijual di pasar tradisional, rokok merek Aswad kini juga beredar luas di platform online. Kondisi ini membuat publik menilai Bea Cukai Madura terkesan menutup mata dan telinga terhadap maraknya peredaran barang kena cukai ilegal yang merugikan negara miliaran rupiah setiap bulannya.

Padahal, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah berulang kali menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik peredaran rokok ilegal. Namun hingga kini, langkah nyata dari aparat Bea Cukai Madura tak kunjung terlihat.

 “Saya heran, apa sebenarnya yang dikerjakan Bea Cukai Madura saat ini? Kinerja mereka tidak produktif. Jika tidak mampu menindak pabrik Aswad yang jelas-jelas melanggar hukum, lebih baik Bea Cukai Madura dibubarkan saja,” ujarnya.

Aswad kini menjadi salah simbol lemahnya pengawasan di wilayah Bea Cukai Madura. Di tengah semangat pemerintah menegakkan keadilan dan menutup celah kebocoran negara, diamnya aparat terkait justru menimbulkan tanda tanya besar: Apakah hukum benar-benar ditegakkan, atau hanya berlaku bagi rakyat kecil.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Prabowo Bicara Hukum Tegak, Tapi Bea Cukai Madura Malah Biarkan Rokok Bodong BINTANG Milik IP Pamekasan Merajalela
Bea Cukai Madura Cuma Berani Gerebek Warung! Rokok Bodong “ALPHARD” Milik Haji RJ Malah Dibiarkan Berkeliaran
Prabowo Bicara Penegakan Hukum, Tapi Rokok Bodong Geboy yang Ditengarai Milik Haji F Pamekasan Seakan Dibiarkan Bebas Edar oleh BC Madura
Era Pak Prabowo, BC Madura Seakan Biarkan Rokok Ilegal MasterClass Milik Oknum ASN Leluasa Beredar Bebas
Rokok Ilegal HMIN Milik TMN Seakan Kebal di Era Prabowo, Bea Cukai Madura Hanya Pamer Seremonial Belaka
Bandar Rokok Esje Tertawa, Bea Cukai Madura Tidur Nyenyak Ditengah Barbarnya Pelaku Bisnis Gelap di Pamekasan
Wibawa Prabowo Seolah Ditampar di Pamekasan! Bea Cukai Madura Diduga Jadi Tameng Bandar Rokok Bodong Angker Milik UM
Bea Cukai Diduga Pelihara Bandar Rokok Ilegal Agung Pro, Menteri Purbaya Harus Segera Turun ke Madura

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 02:27 WIB

Rokok Ilegal Aswad Produksi Pamekasan Merajalela, Bea Cukai Madura Hanya Diam! Bandar SL Diduga Kebal Hukum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:55 WIB

Prabowo Bicara Hukum Tegak, Tapi Bea Cukai Madura Malah Biarkan Rokok Bodong BINTANG Milik IP Pamekasan Merajalela

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Madura Cuma Berani Gerebek Warung! Rokok Bodong “ALPHARD” Milik Haji RJ Malah Dibiarkan Berkeliaran

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:22 WIB

Prabowo Bicara Penegakan Hukum, Tapi Rokok Bodong Geboy yang Ditengarai Milik Haji F Pamekasan Seakan Dibiarkan Bebas Edar oleh BC Madura

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Era Pak Prabowo, BC Madura Seakan Biarkan Rokok Ilegal MasterClass Milik Oknum ASN Leluasa Beredar Bebas

Berita Terbaru