SUMENEP – Peluang baru bagi masyarakat Kepulauan Kangean mulai terbuka terkait pengelolaan potensi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah tersebut. Asmuni, aktivis dan pemerhati kebijakan energi daerah, menekankan pentingnya pengembangan migas di wilayah daratan (onshore) sebagai sumber manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.
Menurut Asmuni, pengembangan onshore memberikan keuntungan lebih bagi daerah penghasil dibandingkan eksplorasi lepas pantai (offshore). “Kalau pengeboran dilakukan di darat atau di laut dalam radius 0 sampai 7 mil, daerah penghasil seperti Sumenep, khususnya Kangean, berhak atas dana bagi hasil langsung. Tapi kalau pengeboran di atas 7 mil laut, dana bagi hasilnya masuk ke pusat,” jelasnya, Kamis (16/10/2025).
Ia mendorong pemerintah daerah dan perusahaan migas untuk fokus pada wilayah daratan agar manfaat ekonomi benar-benar dirasakan masyarakat. Dengan pengelolaan onshore, efek ganda terhadap ekonomi lokal bisa meningkat, termasuk peluang kerja, usaha pendukung, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Asmuni menekankan pentingnya transparansi dan sinergi antara pemerintah, perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), dan masyarakat setempat. “Masyarakat Kangean tidak menolak pembangunan, tapi mereka ingin dilibatkan dan ingin hasilnya bisa kembali ke daerah. Itu yang harus jadi perhatian utama,” tegasnya.
Saat ini, pengembangan migas Kangean masih dalam tahap kajian dan survei lanjutan. Namun, dengan semakin terbukanya peluang untuk eksplorasi onshore, optimisme masyarakat terhadap manfaat langsung dari sektor migas kian menguat, memberi harapan bahwa kekayaan alam daerah dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan lokal.






