SITUBONDO, Detikzone.id – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Rio, mengingatkan seluruh kepala sekolah untuk berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola dana rehabilitasi sekolah sebesar Rp54 miliar. Pesan tegas itu disampaikan langsung dalam pertemuan dengan puluhan kepala sekolah dasar se-Kabupaten Situbondo beberapa hari lalu.
Mas Rio menegaskan, tidak akan ada toleransi bagi siapa pun yang berani mempermainkan dana bantuan pemerintah tersebut.
“Jangan sampai bantuan ini menjadi bancakan. Kalau sampai ada yang bermain, saya sendiri yang akan melaporkan ke aparat penegak hukum,” tegas Mas Rio
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengingatkan agar kepala sekolah berani melapor jika ada pihak luar yang mencoba mengganggu atau memanfaatkan program rehabilitasi, termasuk oknum LSM atau wartawan yang mencari keuntungan pribadi.
“Kalau ada oknum LSM atau oknum wartawan yang datang mengintimidasi, segera laporkan ke saya. Saya sendiri yang akan menghadapi,” ujarnya.
Menurut Mas Rio, dana rehabilitasi sekolah ini merupakan amanah besar yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Situbondo. Dana tersebut, katanya, harus digunakan secara transparan, tepat sasaran, dan tanpa potongan.
“Tujuan penggunaan dana ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah harus bertanggung jawab dan transparan agar suasana belajar menjadi nyaman dan produktif,” tambahnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Situbondo sebelumnya telah mengajukan 364 sekolah rusak ke Kemendikdasmen. Namun, yang telah lolos verifikasi baru 89 sekolah untuk tahun 2025, terdiri dari 71 SD dan 18 SMP negeri maupun swasta.
Program rehabilitasi ini difokuskan untuk memperbaiki ruang kelas rusak berat, atap bocor, serta fasilitas sanitasi yang tidak layak, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Mas Rio menutup arahannya dengan pesan moral bagi seluruh kepala sekolah.
“Jaga integritas, karena pendidikan dimulai dari keteladanan. Gunakan dana dengan benar, karena anak-anak kita berhak atas sekolah yang layak.” tandasnya.






