SAMPANG, detikzone.id — Kepolisian Resor (Polres) Sampang kembali melakukan rotasi jabatan strategis. Dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di halaman Mapolres Sampang pada Rabu (29/10/2025), IPTU Nur Fajri Alim, perwira muda yang dikenal punya hobi menembak, resmi menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sampang, menggantikan AKP Safril Selfianto.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Sampang AKBP Hartono, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama dan harapannya kepada pejabat baru untuk membawa semangat baru dalam pelayanan kepolisian.
“Terima kasih atas kinerja dan pengabdian yang telah diberikan. Kepada pejabat baru, diharapkan segera menyesuaikan diri dan menghadirkan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IPTU Fajri sendiri dikenal sebagai sosok polisi yang tegas namun humanis. Selain kariernya yang gemilang di bidang reserse, ia juga memiliki hobi menembak, yang menurut rekan-rekannya mencerminkan karakternya yakni fokus, presisi, dan berani mengambil keputusan tepat sasaran.
“Menembak mengajarkan soal ketenangan dan fokus. Dua hal itu sangat penting dalam menangani perkara hukum. Setiap tindakan harus terukur, setiap keputusan harus tepat,” ungkap IPTU Fajri.
Mantan Kanit IV Satreskrim Polres Pamekasan itu menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, serta mengedepankan pendekatan yang berkeadilan dan humanis.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh personel, menegakkan hukum secara humanis dan profesional demi terciptanya rasa aman di masyarakat,” tegasnya.
Selain pergantian Kasat Reskrim, beberapa posisi lain juga mengalami mutasi, di antaranya Kasat Resnarkoba, Kapolsek Tambelangan, dan Kapolsek Robatal.
Rotasi ini diharapkan mampu membawa semangat baru bagi jajaran Polres Sampang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, penegakan hukum, dan kepercayaan masyarakat.
Dengan hobi menembak yang menuntut ketepatan dan disiplin tinggi, IPTU Fajri kini dihadapkan pada “lapangan baru” bukan untuk membidik target di arena tembak, melainkan membidik keadilan bagi masyarakat Sampang.
Penulis : Nam








