Blitar, Detikzone.id – Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah mengatakan hanya menjalankan perintah partai menyusul keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merekomendasikan dirinya untuk maju lagi pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024.
“Kalau saya secara pribadi, apa yang diperintahkan oleh pimpinan, saya hanya bisa melaksanakan,” kata Rini Syarifah usai menghadiri acara Baznas di Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Kamis (30/05/2024) di kankab Kanigoro.
Rini Syarifah meminta kepada mereka yang sudah mendaftarkan diri baik sebagai calon bupati atau pun calon wakil bupati Blitar selama masa penjaringan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Blitar untuk dapat menerima keputusan dari DPP PKB yang ternyata merekomendasikan dirinya untuk maju di pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjaringan calon kepala daerah oleh DPC PKB Kabupaten Blitar yang terbuka luas bagi masyarakat, lanjutnya, dilakukan juga atas perintah dari pimpinan partai sehingga dirinya selaku Ketua DPC PKB pun melaksanakan perintah itu.
“Bahwa kemudian DPP PKB memutuskan atau memerintahkan saya untuk maju lagi pada Pilkada Blitar tahun 2024,” jelas Rini Syarifah yang sekarang masih menjabat Bupati Blitar.
“Adapun ini ada keputusan pimpinan pusat saya hanya bisa melaksanakan apa yang di perintahkan kepada saya,” tutur Mak Rini, yang juga Bupati perempuan Blitar pertama itu.
Ditanya apakah proses untuk berkoalisi dengan partai lain sudah mulai mengerucut, Rini hanya mengatakan bahwa komunikasi dengan partai politik lain sudah dan masih akan berlangsung.
“Kami sudah komunikasi, Sudah komunikasi. Nah nanti detailnya seperti apa, perkembangannya seperti apa, kita tunggu saja. Kami masih saling apa istilahnya, menguatkan. Artinya, nanti ke depannya seperti apa, itu juga masih berproses,” ujarnya.
Ditanya apakah ada pendekatan khusus dengan Partai Nasdem dimana terdapat nama Dipo Wibowo yang telah mendaftar, Rini tidak memberikan jawaban yang jelas.
“Ya kalau beliau apa dari Nasdem itu memang supaya kita daftar saja,” terangnya.
Rini enggan berkomentar lebih jauh tentang Pilkada Blitar 2024 serta peluang koalisi yang akan dijalin dengan alasan rekomendasi yang diberikan DPP PKB kepada dirinya baru rekomendasi tahap awal.
“Ini masih tahap pertama. Tunggu nanti ada lagi. Sabar ya,” kata perempuan berusia 47 tahun itu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar mengumumkan 65 rekomendasi bagi bupati dan wali kota untuk maju lagi pada Pilkada Serentak 2024.
Rini Syarifah menjadi salah satu dari 65 kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi tersebut.
Penulis : Basuki