Blitar, Detikzone.id- Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan bazar UMKM bertema “Blitar Djadoel” dan memeriahkan kegiatan di bulan Bung Karno, yang ditetapkan Pemerintah Kota Blitar, Juni 2024.
Walikota Blitar Santoso membuka acara Bazar Blitar Jadul yang menyajikan pameran kudapan, produk perkakas jaman dulu hingga pameran produk UMKM Kota Blitar dan daerah kabupaten kota lain se- Jawa Timur, Jumat (7/6/2024), di Aloon-Aloon Kota Blitar.
Walikota Blitar Drs.Santoso M.Pd, secara simbolisasi membuka acara ini, setelah dibuka ribuan masyarakat yang sudah menunggu di sekitaran Aloon-Aloon Kota Blitar langsung masuk memadati stand-stand bazar yang sudah siap menerima pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Santoso Walikota Blitar menyampaikan, acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat akhirnya digelar dan dibuka kembali. Kegiatan ini yang bertepatan dengan bulan Bung Karno, Santoso berharap masyarakat semakin rukun gotong royongnya dalam kesatuan interaksi sosial.
Selain bertepatan dengan peringatan bulan Bung Karno, juga bersamaan dengan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Provinsi Jawa Timur dan Hari Kesatuan Gerak PKK yang dipusatkan di Kota Blitar.
“Sehingga suasananya lebih meriah lagi. Alhamdulillah sore ini kita buka mulai tanggal tujuh sampai nanti berakhir tanggal sebelas,” jelasnya.
Selain hal tersebut Walikota Blitar mengatakan produk-produk UMKM dari 38 kabupaten kota se- Jawa Timur ikut berpartisipasi pada acara bazar Blitar Jadul ini. Beliau berharap UMKM Jawa Timur khususnya Kota Blitar semakin berkembang dan lebih sukses.
“Momen ini juga sebagai sarana membangun kemitraan antar daerah se- Jawa Timur yang semakin solid dan menguatkan satu sama lain dalam hal pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.” Ungkap Santoso.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Hakim Sisworo, menyampaikan, jumlah stand dome jadul sisi barat Aloon-Aloon ada 150 stand. Jumlah stand dome BBGRM sisi timur Aloon-Aloon 48 stand, jumlah stand wisata kuliner jadul 22 stand, UMKM dan PKL yang terlibat, PKL selatan tiang bendera ada 34, PKL selatan roder ada 45.
“Saya melihat event pameran seperti ini semakin sering diadakan semakin bagus. Karena di beberapa daerah yang sering menggelar pameran seperti ini, perekonomiannya cepat bangkit.”
“Yang terpenting dari acara ini bukan hanya pameran, tapi harapannya bisa mengungkit ekonomi masyarakat melalui perkembangan UMKM,” ungkap Hakim. (Adv/Kmf)
Penulis : Baauki