Blitar, Detikzone.id – Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini mendatangi lokasi tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Senin (1/7/2024).
“Kami hari ini mendatangi rumah korban tanah longsor dan meninjau langsung lokasinya. Pemerintah daerah sudah memerintahkan dinas terkait untuk melaksanakan evakuasi menggunakan alat berat ekskavator,” jelas Rini Syarifah.
Berkat kerja keras tim gabungan, dari tiga korban yang tertimbun longsor, dua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam proses pencarian. Rini Syarifah juga memberikan santunan kepada keluarga korban tanah longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap korban yang satu lagi segera ditemukan. Kami bersama Dandim 0808 Blitar, BPBD Kabupaten Blitar, dan BMKG mengimbau agar warga tidak mendirikan bangunan di lokasi yang tanahnya rentan longsor. Di empat kecamatan sudah ada relokasi agar bencana seperti ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Dengan adanya upaya evakuasi dan perhatian dari pemerintah daerah, diharapkan proses pencarian korban yang masih hilang dapat segera selesai. Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga yang tinggal di daerah rawan longsor.
Diharapkan pula, warga yang berada di daerah rawan bencana dapat lebih waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Rini Syarifah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak bencana.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak dan memastikan keselamatan mereka. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.
Koordinator Lapangan SAR dari Trenggalek, Bripka Yoni, menjelaskan bahwa timnya membutuhkan tambahan satu alat berat ekskavator lagi.
“Kami hari ini meminta tambahan satu lagi alat berat ekskavator, karena kedalaman timbunan tanah yang longsor cukup dalam dan ada lumpurnya. Semoga korban yang atas nama Gunawan ini cepat ditemukan,” ungkap Bripka Yoni.(Adv/Kmf)
Penulis : Basuki