Pemkab Blitar Luncurkan Program Bayi Lahir Wajib Tanam dan Rawat 1 Pohon

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Bupati Blitar bersama warga meluncurkan program satu bayi satu pohon di RTH Kanigoro

Foto: Bupati Blitar bersama warga meluncurkan program satu bayi satu pohon di RTH Kanigoro

Blitar, Detikzone.id – Bupati Blitar, Rini Syarifah kembali meluncurkan program terbaru untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Program ini diberikan nama Balitar On yang memiliki makna setiap satu bayi lahir keluarga tanam dan rawat pohon.

Teknis program ini adalah setiap orang tua yang melahirkan bayi, maka pihak keluarga harus menanam satu pohon di pekarangan atau lahan sekitar rumahnya. Diharapkan dengan program ini maka setiap lingkungan di Kabupaten Blitar bisa lebih asri dan rindang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap bayi lahir pihak keluarga diwajibkan tanam pohon sebagai kepedulian melestarikan lingkungan, yang terpenting disini bukan hanya slogan tetapi keberlangsungan,” ucap Rini Syarifah, Bupati Blitar usai melakukan aksi penanaman pohon bersama warga, Rabu (3/7/2024).

Untuk memastikan program satu bayi satu pohon ini berjalan, Bupati Blitar akan mengeluarkan surat edaran ke OPD terkait seperti dinas kesehatan, rumah sakit hingga kementerian agama. Surat edaran ini nantinya bersifat mengikat dimana setiap keluarga yang baru saja mendapatkan anugerah anak, harus menanam pohon.

“Ini sifatnya bukan imbauan tapi wajib dilaksanakan demi menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.

Langkah ini ditempuh oleh Bupati Blitar karena angka tutupan lahan di Bumi Penataran angkanya terus menurun setiap tahunnya. Tentu jika ini dibiarkan maka makin banyak lahan gundul di Kabupaten Blitar.

“Kalau polusi udara masih aman kita, tapi kalau tutupan lahan ini kita yang masih kurang sehingga langkah ini diharapkan bisa membuat Kabupaten Blitar semakin lestari,” kata Achmad Cholik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.

Program ini pun akan langsung berjalan di masyarakat. OPD terkait pun akan langsung diberikan tugas untuk mengawasi jalannya program ini.

“Jadi memang harapannya ketika satu desa itu ada 10 bayi lahir maka akan ada 10 pohon baru tumbuh, bukan hanya ditanam ya tapi juga harus dirawat hingga tumbuh besar,” pungkasnya. (Adv/Kmf)

Penulis : Basuki

Berita Terkait

Festival Desa Wisata Madura 2025 Digelar Lebih Spektakuler, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Datang ke Sumenep Selama 3 Hari
6 Kandidat, 1 Tujuan: Memajukan Masyarakat Cibinong Lewat PMC
Peringati Hari Jadi Ke 492, Desa Wanarata Gelar Fest Culture 2025
Pemdes Bululawang Adakan Musdes, Bahas Program Pembangunan 2026
Wujudkan SDM Pemasyarakatan BerAKHLAK, Lapas Cipinang Berikan Pembekalan Teknis kepada CASN
Bupati Sumenep Raih Penghargaan dari Perpamsi
Lakukan Langkah Strategis, GMN Desak DPR Prioritaskan Kebutuhan Riil Masyarakat Madura 
Tingkatkan Efektivitas Pelayanan Publik, Bupati Sumenep Akan Rotasi ASN  Pelaksana Lebih Awal dari Pejabat Strategis 

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:13 WIB

Festival Desa Wisata Madura 2025 Digelar Lebih Spektakuler, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Datang ke Sumenep Selama 3 Hari

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:54 WIB

6 Kandidat, 1 Tujuan: Memajukan Masyarakat Cibinong Lewat PMC

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:40 WIB

Peringati Hari Jadi Ke 492, Desa Wanarata Gelar Fest Culture 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:05 WIB

Pemdes Bululawang Adakan Musdes, Bahas Program Pembangunan 2026

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:21 WIB

Wujudkan SDM Pemasyarakatan BerAKHLAK, Lapas Cipinang Berikan Pembekalan Teknis kepada CASN

Berita Terbaru

SOSBUD

Pengertian Jual Beli Secara Bahasa dan Istilah 

Senin, 16 Jun 2025 - 10:47 WIB

PEMERINTAHAN

6 Kandidat, 1 Tujuan: Memajukan Masyarakat Cibinong Lewat PMC

Minggu, 15 Jun 2025 - 18:54 WIB

PEMERINTAHAN

Peringati Hari Jadi Ke 492, Desa Wanarata Gelar Fest Culture 2025

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:40 WIB