Blitar, Detikzone.id – Bupati Blitar, Rini Syarifah kembali meluncurkan program terbaru untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini diberikan nama Balitar On yang memiliki makna setiap satu bayi lahir keluarga tanam dan rawat pohon.
Teknis program ini adalah setiap orang tua yang melahirkan bayi, maka pihak keluarga harus menanam satu pohon di pekarangan atau lahan sekitar rumahnya. Diharapkan dengan program ini maka setiap lingkungan di Kabupaten Blitar bisa lebih asri dan rindang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap bayi lahir pihak keluarga diwajibkan tanam pohon sebagai kepedulian melestarikan lingkungan, yang terpenting disini bukan hanya slogan tetapi keberlangsungan,” ucap Rini Syarifah, Bupati Blitar usai melakukan aksi penanaman pohon bersama warga, Rabu (3/7/2024).
Untuk memastikan program satu bayi satu pohon ini berjalan, Bupati Blitar akan mengeluarkan surat edaran ke OPD terkait seperti dinas kesehatan, rumah sakit hingga kementerian agama. Surat edaran ini nantinya bersifat mengikat dimana setiap keluarga yang baru saja mendapatkan anugerah anak, harus menanam pohon.
“Ini sifatnya bukan imbauan tapi wajib dilaksanakan demi menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.
Langkah ini ditempuh oleh Bupati Blitar karena angka tutupan lahan di Bumi Penataran angkanya terus menurun setiap tahunnya. Tentu jika ini dibiarkan maka makin banyak lahan gundul di Kabupaten Blitar.
“Kalau polusi udara masih aman kita, tapi kalau tutupan lahan ini kita yang masih kurang sehingga langkah ini diharapkan bisa membuat Kabupaten Blitar semakin lestari,” kata Achmad Cholik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
Program ini pun akan langsung berjalan di masyarakat. OPD terkait pun akan langsung diberikan tugas untuk mengawasi jalannya program ini.
“Jadi memang harapannya ketika satu desa itu ada 10 bayi lahir maka akan ada 10 pohon baru tumbuh, bukan hanya ditanam ya tapi juga harus dirawat hingga tumbuh besar,” pungkasnya. (Adv/Kmf)
Penulis : Basuki