Blitar, Detikzone.id — Pemerintah Kota Blitar menyelenggarakan event tahunan yang penuh warna, Blitar Ethnic Nasional (BEN) Carnival 2024, yang berlangsung pada hari Sabtu (13/7/2023).di Jl A Yani sampai Jl Merdeka.
Dalam edisi tahun ini, BEN Carnival menampilkan ragam penampilan seni dan budaya yang menginspirasi dari empat benua yang berbeda.
Edy Wasono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, menjelaskan bahwa tema BEN Carnival tahun ini akan menekankan kualitas dari berbagai penampilan yang ditampilkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan fokus pada kualitas penampilan, dengan tiga kategori utama yang disuguhkan,” ujarnya
Kegiatan yang berlangsung di sepanjang jalan Ahmad Yani dan jalan Merdeka Kota Blitar dengan start di depan Kantor DPRD Kota Blitar itu menampilkan 59 seni budaya, adat, suku, tari, musik dan busana dari Aceh sampai Papua hingga budaya dari 4 benua.
Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet RI, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatifitas Kemenparekraf, Wali Kota Blitar, Wakil Wali Kota, Forkopimda, Sekda, para Wali Kota anggota Komwil IV Apeksi.
Sebanyak 13 pemerintah kota peserta rapat kerja Apeksi dari Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB ikut menampilkan seni budaya daerah masing-masing di BEN Carnival 2024.
Para pemerintah kota peserta Apeksi berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar menampilkan kesenian dan budaya dari daerah asalnya di BEN Carnival 2024.
Seperti yang terlihat pada peserta dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar berkolaborasi dengan Kota Denpasar menampilkan tari baris wayang, tari baris kekupu, tari gambuh dan tari janger.
Peserta dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar berkolaborasi dengan Kota Mataram menampilkan seni tradisi rebana dan gending pewayangan.
Peserta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar berkolaborasi dengan Kota Kupang menampilkan tari kebalai.
Wali Kota Blitar, Santoso menyampaikan event BEN Carnival menjadi upaya bagi pemerintah meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Blitar.
Selain itu, even BEN Carnival juga untuk menanamkan jiwa nasionalisme sekaligus mengenalkan seni budaya Indonesia di kancah internasional.
“Dalam event ini, kami menampilkan budaya asli Indonesia yang dikemas secara modern,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Santoso, event BEN Carnival kali ini juta menampilkan seni budaya empat benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
“Jumlah peserta BEN Carnival 2024 ada 53 peserta yang menampilkan 49 seni budaya, adat dan suku dengan aneka gerak, musik dari Indonesia serta busana dan kesenian dari empat benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika dan Afrika,” katanya.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Yuli Harsono mengapresiasi even BEN Carnival di Kota Blitar.
Yuli mengatakan event BEN Carnival yang sudah digelar selama tiga tahun di Kota Blitar merupakan bentuk upaya melestarikan kebudayaan di Indonesia.
“Event ini juga bagian mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Blitar serta jadi wahana promosi budaya untuk meningkatkan citra Indonesia khususnya Kota Blitar ke dunia internasional,” tuturnya.
Dikatakannya, BEN Carnival telah menjadi ikon Kota Blitar. Ia berharap, event BEN Carnival yang menampilkan keberagaman budaya bisa menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Event ini juga bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain untuk melestarikan senin dan kebudayaan di Nusantara,” ujarnya.
Penulis : Basuki