Blitar, Detikzone.id – Pemerintah Kota Blitar akhirnya merealisasikan penyaluran kain seragam gratis bagi siswa baru di semua jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, pada Sabtu (31/08/2024), yang lalu.
Wali Kota Blitar mengakui bahwa penyaluran seragam ini sempat mengalami keterlambatan dari jadwal semula yang direncanakan pada awal Agustus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keterlambatan tersebut disebabkan oleh proses validasi data siswa yang cukup kompleks, yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar. Menurut Wali Kota, proses ini penting untuk memastikan bantuan disalurkan dengan tepat dan tidak ada siswa yang terlewat.
‘Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan tidak ada siswa yang terlewat,” ujar Wali Kota Blitar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menjelaskan bahwa setiap siswa baru akan menerima tiga jenis kain seragam gratis, yakni seragam nasional, pramuka, dan batik. Kain seragam ini telah didistribusikan ke masing-masing sekolah dan akan segera diberikan kepada siswa. Untuk mempermudah proses penyaluran dan menghindari kesalahan, Pemkot Blitar menggunakan sistem virtual accountyang terhubung dengan NIK siswa.
“Ongkos jahit akan ditransfer langsung ke rekening wali murid melalui virtual account ini, dengan begitu, wali murid dapat memilih penjahit sesuai selera dan kebutuhan mereka,” jelas Dindin.
Meskipun mengalami sedikit keterlambatan, program seragam gratis ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para orang tua siswa yang merasa terbantu mengingat biaya seragam sekolah yang cukup mahal.
Antusiasme masyarakat terhadap program seragam gratis ini terlihat dari tanggapan positif yang diberikan oleh para orang tua siswa. Beberapa dari mereka menyampaikan bahwa program ini sangat membantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini. Dengan adanya seragam gratis, beban pengeluaran untuk kebutuhan sekolah anak-anak mereka menjadi berkurang.
“Saya sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya program ini. Biaya seragam sekolah cukup mahal, apalagi jika harus membeli beberapa jenis seragam sekaligus. Dengan bantuan ini, kami bisa mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lainnya,” ujar salah satu wali murid.
Di sisi lain, Pemkot Blitar berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di kota ini.
Wali Kota Blitar menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program ini agar berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(Adv/Kmf)
Penulis Basuki
Penulis : Basuki