Sumenep, Detikzone.id- Adanya penampakan Pocong yang berdiri di museum RSUD Moh Anwar Sumenep membuat sang Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo hanya senyam senyum saat mengunjungi stand pembangunan pada pembukaan pameran pembangunan Madura Night Vaganza 2024 di Stadion A Yani Sumenep.
Ternyata, pocong tersebut hanya sebatas pocong jadi -jadian untuk menghibur pengunjung.
Tak ayal, para pendamping Bupati hingga pengawal juga ikut senyam senyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai membuka acara Night Vaganza 2024, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo langsung mendatangi stand pembangunan RSUD Sumenep yang menampilkan museum Rumah Sakit, Konsultasi Poli, Fisioterapi dan Laborat.
Disana, Bupati Sumenep yang didampingi oleh Sekda, Kapolres, Kasdim serta Kadisbudporapar tampak asyik ngobrol dengan Dirut RSUD Sumenep dr. Erliyati, M.Kes.
Srikandi kesehatan kebanggaan Pemkab Sumenep tersebut tampak aktif berdialektika dengan Bupati Fauzi seraya memberi tahu tentang detail sejarah rumah sakit Tempoe Doeloe bersama para direkturnya.
Bahkan sesekali Bupati menunjuk foto foto puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSUD serta foto foto saat momentum Covid, yang kemudian direspon dengan penjelasan yang rinci dari dr. Erliyati, M. Kes.
Pada kesempatan itu, stand RSUD Sumenep tampak banyak pengunjung yang ingin melakukan konsultasi kesehatan.
Sebab, stand Rumah Sakit Pelat merah memang menyediakan layanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Direktur utama RSUD Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M. Kes mengatakan, partisipasinya mengikuti pameran pembangunan Madura Night Vaganza bukan semata- mata untuk menang, namun dalam rangka mensosialisasikan pelayanan kesehatan RSUD kepada masyarakat luas karena hal itu lebih penting dari apapun.
“Kami mengikuti kegiatan Madura Night Vaganza ini bukan untuk juara tapi untuk turut serta memberitahukan kepada masyarakat atas keberhasilan Pemerintah Daerah sekaligus mensosialisasikan program – program kesehatan RSUD Sumenep,” kata dr. Erliyati, Kes. Kamis, 06/09.
Disinggung mengenai pajangan foto dokumentasi RSUD Tempoe Doeloe bersama para direktur direktur yang bertugas, perempuan ahli sedekah ini memaparkan bahwa foto foto tersebut merupakan bagian dari sejarah RSUD, sehingga pantas dikenang dan harus menjadi dorongan motivasi.
“Kami bersama seluruh tenaga Kesehatan di RSUD Sumenep tentu tidak akan pernah melupakan sejarah. Mengenai foto foto Tempoe dulu yang dipajang di Museum Rumah Sakit ini agar masyarakat tahu, siapa saja direktur direktur sebelumya dan bagaimana sejarah Rumah Sakit ini,” tuturnya.
Kemudian, dr. Erliyati juga menyampaikan alasan terpampangnya puluhan dokter spesialis terbaik RSUD Moh. Anwar Sumenep saat ini.
“35 dokter spesialis yang terpajang di stand RSUD Sumenep pada Madura Night Vaganza 2024 ini sebagai media agar kemudian masyarakat mengetahui siapa saja dokter dokter spesialis yang bertugas saat ini,” tukasnya.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan konsultasi Poli, Fisioterapi, dan Laborat silahkan datang ke stand RSUD Sumenep. Kami siap memberikan pelayanan Bismillah Melayani,” tandasnya.
Tambahan informasi, event spektakuler yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep ini diikuti oleh 29 OPD, 29 Kecamatan, BUMN, BUMD, instansi vertikal serta perusahan swasta dan 13 Kabupaten Tapal Kuda Jawa Timur.
Penulis : Igusty - Amin