Blitar, Detikzone.id – Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 300 ribu per bulan kepada 2.343 buruh pabrik rokok dan 195 buruh petani tembakau.
Bantuan ini diberikan selama empat bulan berturut-turut, dengan dana bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024.
Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Blitar Rini Syarifah beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi bagi para buruh dan petani tembakau yang terdampak oleh kondisi ekonomi saat ini.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Yuni Urinawati, menjelaskan, Bantuan ini ditujukan untuk buruh pabrik rokok dan buruh petani tembakau, dengan penyaluran pertama dilakukan di salah satu pabrik rokok di Desa Jatilengger Ponggok, di lansir Detikzone.id pada Rabo (11/9/2024)
“Para penerima bantuan adalah warga yang berdomisili di Kabupaten Blitar dan memiliki KTP setempat. Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi buruh di Kabupaten Blitar,” katanya .
Yuni Urinawati menambahkan, Tahun ini, Dinas Sosial Kabupaten Blitar memperoleh alokasi DBHCHT sebesar Rp 3,5 miliar, yang akan digunakan seluruhnya untuk bantuan langsung tunai kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.
Beliau juga menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut dirancang untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mampu memberikan dukungan yang signifikan bagi penerima.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup para buruh dan petani tembakau, terutama dalammenghadapi tantangan ekonomi yang ada saat ini,” tambah Yuni.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan kondisi perekonomian masyarakat yang terdampak dapat lebih stabil.
Dinas Sosial akan terus memantau pelaksanaan penyaluran bantuan untuk memastikan semua penerima memenuhi kriteria yang ditetapkan dan tidak ada yang terlewat.
“Dengan demikian, diharapkan bantuan ini akan lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi perekonomian lokal,” tuturnya.
Dalam upaya memastikan keberhasilan program ini, Dinas Sosial juga berencana untuk melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas bantuan dan mendapatkan umpan balik dari para penerima untuk perbaikan di masa mendatang.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor yang terdampak oleh fluktuasi ekonomi.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, buruh pabrik rokok dan petani tembakau dapat merasa lebih diperhatikan dan terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Pemerintah Kabupaten Blitar akan terus berusaha untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Rini Syarifah.(Adv/DBHCHT/Kmf)
Penulis Basuki
Penulis : Basuki