Blitar, Detikzone.id – Ratusan kelompok tani (Poktan) tembakau di Kabupaten Blitar akan menerima bantuan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini mencakup alat pertanian serta pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk jalan usaha tani dan irigasi.
“Dengan bantuan ini,Lukas berharap hasil panen tembakau petani di Kabupaten Blitar dapat meningkat, sehingga para petani dapat lebih sejahtera dan ekonomi mereka juga meningkat,” kata Lukas Suprayitno Kepala Bidang Sarana Perkebunan Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar, pada Jumat (13/9/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lukas menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini didasarkan pada kebutuhan petani. Bantuan meliputi berbagai alat, mulai dari hand traktor dan cultivator untuk pengolahan tanah, pompa air untuk pengairan, hingga mesin rajang lengkap dengan genset dan alat penjemur untuk proses pasca panen.
Kriteria penerima bantuan adalah kelompok tani yang telah menanam tembakau minimal selama dua tahun terakhir. Meskipun luas lahan bukan patokan utama, kelompok tani yang mengajukan bantuan harus terdaftar dalam database DKPP dan telah diverifikasi oleh petugas lapangan (PPL) serta mantri tani.
“Ada sekitar 200 kelompok tani tembakau di Kabupaten Blitar. Dari pengajuan tersebut, kami melakukanverifikasi untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Salah satu syaratnya adalah kelompok tani tidak boleh menerima dana hibah dua tahun berturut-turut,” jelasnya.
Lukas juga mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung peningkatan produktivitas tembakau di Kabupaten Blitar.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan memperkuat daya saing produk tembakau lokal,” ungkapnya.
Lukas menambahkan bahwa proses pendataan dan verifikasi penerima bantuan dilakukan dengan ketat. Kelompok tani yang memenuhi syarat akan menerima bantuan dalam waktu dekat.Kami masih dalam proses pengadaan alat.
“Begitu barang tiba, bantuan akan langsung didistribusikan kepada kelompok tani yang sudah terverifikasi,” tutupnya.(Adv/Kmf/DBHCHT)
Penulis : Basuki