BLITAR, Detikzone.id – Wali Kota Blitar, Drs.H.Santoso Mpd, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 pada hari Rabo, 27 November 2024, di TPS 05 Kelurahan Kauman, Jalan Pandan, Kota Blitar. Wali Kota Blitar Santoso tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB, didampingi oleh istrinya, Fetty Wulandari Santoso, dan putrinya.
Dalam kesempatan tersebut, Santoso mengungkapkan bahwa kedatangannya ke TPS adalah bentuk komitmennya sebagai warga negara untuk mendukung kesuksesan Pilkada 2024. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih mereka dengan hati nurani. Ia juga menekankan bahwa waktu yang tersedia di TPS, dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, memberi kesempatan bagi masyarakat untuk meluangkan waktu sejenak guna menyalurkan hak suaranya.
“Proses pemilihan tidak memakan waktu lama, karena hanya ada dua surat suara yang harus dicoblos, yaitu untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Blitar, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur,” ujar Santoso. “Tadi saya hanya sebentar di bilik suara karena surat suaranya kecil dan tidak memerlukan waktu lama.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Santoso juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan kerukunan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, kesiapan dan kenyamanan di TPS serta lingkungan sekitar terpantau dengan baik. Ia berharap perbedaan pilihan dalam Pilkada 2024 tidak mengganggu kerukunan antar warga.
“Warga harus tetap rukun. Semalam saya sudah memantau kesiapan di TPS dan semuanya berjalan aman,” tambah Santoso.
Sementara itu, jumlah pemilih di TPS 05 Kelurahan Kauman tercatat sebanyak 527 orang, yang terdiri dari 264 pemilih laki-laki dan 263 pemilih perempuan.
Walikota Blitar Drs.H.Santoso Mpd, menambahkan, setelah proses Pilkada selesai, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar untuk kembali fokus pada aktivitas masing-masing dan tetap menjaga kerukunan. Ia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Wali Kota Blitar nanti, semua pihak dapat mendukungnya demi kemajuan dan kesejahteraan Kota Blitar.
“Mari kita tetap guyub dan rukun, meskipun ada perbedaan pilihan, yang terpenting adalah Blitar tetap maju dan sejahtera,” ungkap Santoso.(Adv/Kmf)
Penulis : Basuki