Blitar, Detikzone.id – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si, melakukan kunjungan ke Kampung Coklat di Blitar untuk menilai potensi besar destinasi wisata berbasis agro ini dalam mendukung sektor UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa cokelat lokal harus memiliki kesempatan untuk bersaing di pasar global, bukan hanya di pasar domestik.
Selain itu, Dr. Budi Santoso juga menekankan pentingnya penguatan kualitas produk UMKM, khususnya dalam sektor pangan seperti cokelat, untuk meningkatkan daya saing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mendorong para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam produksi, pengemasan, serta pemasaran produk mereka.
“Kampung Coklat yang menjadi salah satu contoh kolaborasi sukses antara sektor wisata dan UMKM, diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis lokal,” katanya.
“Kita ingin memastikan bahwa cokelat Indonesia bisa langsung diekspor dari asalnya, bukan melalui negara lain yang tidak memiliki cokelat. Ini penting untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani dan pelaku UMKM yang memproduksinya,” imbuh Budi Santoso, Senin (4/2/2025).
Pemerintah melalui program Pemerintah melalui program khususnya mendukung UMKM agar bisa menembus pasar ekspor. Dengan kualitas produk yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan cokelat Kampung Coklat dapat berkembang lebih besar.
Melalui peningkatan kualitas produk, inovasi dalam proses pembuatan cokelat, serta promosi yang lebih gencar, Kampung Coklat Blitar dapat menjadi pemain penting dalam industri cokelat internasional. Selain itu, dengan adanya pelatihan dan pelatihan bagi petani cokelat lokal, mereka dapat memperoleh pengetahuan
Dengan demikian, Kampung Coklat Blitar tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu penghasil cokelat unggulan dunia. Potensi ini membuka peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan petani, mendorong perekonomian.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Kampung Coklat Blitar dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata masyarakat yang saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni kesejahteraan dan kontribusi signifikan terhadap pebisnis.
Penulis : Basuki