Hari ke-12, Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Capai 65 Persen

Senin, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Detikzone.id Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep melalui 26 Puskesmas terus melaksanakan program Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela (MR). Hingga hari ke-12, Senin (08/09/2025), cakupan imunisasi telah mencapai 65 persen dari total sasaran.

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, menyampaikan bahwa dari target 73.969 sasaran, sebanyak 48.423 anak sudah mendapatkan imunisasi.

Rinciannya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usia 9–12 bulan: sasaran 3.404 anak, sudah diimunisasi 1.897 (55,7%).

Usia 12–47 bulan: sasaran 31.237 anak, sudah diimunisasi 16.867 (54%).

Usia 4–6 tahun: sasaran 26.308 anak, sudah diimunisasi 19.703 (74,9%).

Usia 7 tahun: sasaran 13.020 anak, sudah diimunisasi 9.956 (76,5%).

“Capaian tertinggi dicatat Puskesmas Giligenting dengan 88,6 persen, sementara terendah di Dungkek dengan 34,3 persen,” ungkap Ellya.

Ia mengapresiasi kerja keras Puskesmas Giligenting, sekaligus mendorong puskesmas lain untuk lebih mengintensifkan sosialisasi melalui koordinasi lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa.

DKP2KB Sumenep juga menyiapkan berbagai dukungan, seperti penyediaan vaksin dan logistik kesehatan, koordinasi dengan pemerintah daerah, serta edukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi.

“Kami juga menata fasilitas kesehatan untuk memastikan adanya ruang isolasi bagi pasien campak,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, Dinkes berkomitmen melakukan survei epidemiologi berkelanjutan, analisis data kasus, dan penyuluhan kesehatan melibatkan tokoh lokal guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap waspada terhadap gejala campak, dan segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat. Kesadaran dan kepatuhan terhadap program imunisasi adalah kunci memutus penularan,” tegas Ellya.

📞 Kontak Media:
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep
Email: survim.dinkessumenep@gmail.com
Telepon: +6878 5014 2764

 

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Festival Garam Madura 2025 di Kalianget Sumenep: Dari Jejak Pangeran Angga Suta hingga Pesta Panen Raya yang Menghidupkan Budaya
Meriahkan HUT ke-80 TNI, Kodim 0808/Blitar Tunjukkan Kepedulian Lewat Bakti Teritorial
Madura Ethnic Carnival 2025, Panggung Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Budaya
Festival Drumband Pelajar 2025 Semarakkan Sumenep
Yuk Ramaikan Festival Drumband Pelajar 2025, Ajang Kreativita Generasi Muda Sumenep
Jateng Catat Surplus Beras 1,5 Juta Ton, Gubernur Ahmad Luthfi Tekankan Tata Kelola Panen
Pemkab Sumenep Mantapkan Langkah Konkret Kendalikan Inflasi Lewat FGD
Diskominfo Sumenep Gelar Maulid Nabi 1447 H, Doa dan Harapan Mengalir untuk Kebaikan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 18:42 WIB

Meriahkan HUT ke-80 TNI, Kodim 0808/Blitar Tunjukkan Kepedulian Lewat Bakti Teritorial

Minggu, 21 September 2025 - 15:09 WIB

Madura Ethnic Carnival 2025, Panggung Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Budaya

Minggu, 21 September 2025 - 14:34 WIB

Festival Drumband Pelajar 2025 Semarakkan Sumenep

Jumat, 19 September 2025 - 17:14 WIB

Yuk Ramaikan Festival Drumband Pelajar 2025, Ajang Kreativita Generasi Muda Sumenep

Kamis, 18 September 2025 - 21:54 WIB

Jateng Catat Surplus Beras 1,5 Juta Ton, Gubernur Ahmad Luthfi Tekankan Tata Kelola Panen

Berita Terbaru