Badai Pemangkasan Anggaran : Situbondo Prioritaskan Insentif Kader Posyandu

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO, Detikzone.id– Pemerintah Kabupaten Situbondo mengambil langkah tegas yang berani, memprioritaskan kesehatan masyarakat di tengah hantaman pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat. Senin (6/10/25). Meski terjadi defisit anggaran senilai Rp.104 miliar dari dana transfer, Pemkab Situbondo tetap mengalokasikan anggaran lebih dari Rp. 2,8 miliar untuk memberikan insentif kepada 5.698 kader posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan stunting di tingkat desa.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) saat menyerahkan insentif secara simbolis kepada ratusan perwakilan kader posyandu di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Situbondo. Langkah ini dinilai sebagai komitmen politik yang kuat untuk mengutamakan investasi dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya melalui program preventif seperti posyandu.

“Saya berharap ibu-ibu kader posyandu terus bersemangat membantu pemerintah memberikan layanan kesehatan, khususnya dalam menekan jumlah kasus stunting,” ujar Mas Rio di hadapan para kader.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kader posyandu, yang sebagian besar adalah perempuan, memegang peranan krusial sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Mereka bertanggung jawab atas pemantauan gizi balita, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, serta pendampingan keluarga berisiko stunting di komunitas mereka.

Tidak hanya mempertahankan alokasi, Pemkab Situbondo juga memastikan adanya kenaikan insentif bagi para pejuang kesehatan di tahun anggaran 2026. Insentif per orang per tahun akan dinaikkan dari yang sebelumnya Rp. 500.000 menjadi Rp.600.000. Kenaikan ini ditegaskanMas Rio sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi tanpa lelah para kader.

“Kami sudah mengalokasikan anggaran untuk insentif tahun depan, meskipun dana transfer dari pusat ke daerah berkurang Rp.104 miliar,” kata Mas Rio.

Bupati Muda itu juga menegaskan bahwa pengurangan dana pusat tidak akan menyurutkan prioritas daerah. “Ini bukan soal besar kecilnya dana, tapi tentang prioritas. Dan kader posyandu adalah prioritas kami dalam memerangi stunting,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa penyaluran insentif kepada 5.698 kader akan dilakukan secara bertahap selama lima hari, dimulai sejak hari penyerahan simbolis tersebut. “Setiap kader menerima Rp 500.000 untuk tahun ini, dan tahun depan akan naik menjadi Rp600.000. Jumlah ini mungkin tidak besar, tapi diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus berjuang,” ujar dr. Sandy.

Keputusan Pemkab Situbondo untuk tetap menaikkan insentif kader posyandu di tengah tekanan fiskal ini mencerminkan upaya daerah untuk tidak sekadar bertahan (survive), namun juga berinvestasi secara strategis dalam mengatasi masalah kesehatan fundamental.

Langkah ini menegaskan komitmen Pemkab Situbondo untuk menjadikan penanganan stunting sebagai agenda pembangunan utama, terlepas dari tantangan anggaran yang dihadapi. (anton)

Penulis : Anton

Berita Terkait

Maulid Nabi, Momentum Menyejukkan Hati ASN Pemkab Kediri untuk Meneladani Akhlak Rasulullah
Pemkab Bogor Siapkan Perbup untuk Jalankan Program “Satu Desa Satu Sarjana” Mulai 2026
Meriah, Ribuan Warga Ikuti Gelaran Festival Sarung Goyor Pemalang
Tata Kelola Keuangan dan BMN Tertib, Lapas Cipinang Tuai Apresiasi Tim Monev
FBRK Desak DPRD Kebumen Hentikan Praktik Double Funding Tunjangan Perumahan
Respons Cepat ‘Lapor Mbak Wali 112’: Wali Kota Kediri Vinanda Turun Langsung Beri Bantuan Biaya Sekolah Siswa
Wawali Gus Qowim Kukuhkan Pengurus KORMI Kota Kediri, Dorong Prestasi Olahraga Masyarakat
Wali Kota Vinanda Tekankan Integritas dan Nilai Berakhlak Dalam Pembekalan PPPK Pemkot Kediri

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Maulid Nabi, Momentum Menyejukkan Hati ASN Pemkab Kediri untuk Meneladani Akhlak Rasulullah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Pemkab Bogor Siapkan Perbup untuk Jalankan Program “Satu Desa Satu Sarjana” Mulai 2026

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:22 WIB

Meriah, Ribuan Warga Ikuti Gelaran Festival Sarung Goyor Pemalang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Tata Kelola Keuangan dan BMN Tertib, Lapas Cipinang Tuai Apresiasi Tim Monev

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Badai Pemangkasan Anggaran : Situbondo Prioritaskan Insentif Kader Posyandu

Berita Terbaru