PAMEKASAN, Detikzone.net- Sejarah Hari Kebangkitan Nasional merupakan perjalanan panjang dalam kesadaran kebangsaan. Pada puncaknya, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat digenggam.
Sejarah itu, jatuh pada tanggal 20 Mei ini. Pada tahun 2024 ini, Hari Kebangkitan Nasional sudah memasuki ke-116 tahun.
Seperti di era modern ini, semangat kebangkitan tersebut harus terus kita jaga dan kembangkan terutama dalam konteks kemajuan teknologi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu di jelaskan oleh Kepala SMA Negeri 1 Pamekasan H. Moh. Arifin saat ditemui diruang kerjanya kepada awak media.
“Untuk Harkitnas tahu 2024 yang mengusung tema Tentang Generasi Emas kita di tahun 2045 ini memiliki artian bahwa nantinya bangsa Indonesia di tahun tersebut mempunyai keunggulan SDM terutama keunggulan disektor ekonomi,” katanya.
Menurutnya, SDM untuk tahun 2045 merupakan SDM yang sangat produktif.
Oleh karenanya, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk mempersiapkan generasi kita yang mempunyai bekal dari aspek pendidikan.
“Aspek pendidikan ini menjadi penentu di tahun tersebut dan apakah kita membutuhkan generasi Emas di tahun 2045. Jika dibutuhkan generasi Emas maka disiapkan dari sekarang dan jika tidak disiapkan justru akan menjadi bumerang bagi kita. Sebab kalau tidak disiapkan dari sekarang generasi kita tidak mempunyai keterampilan, tidak mempunyai ilmu,” urai Arifin pada Rabu 22/5/2024.
Ia menyebut, apabila generasi saat ini tidak mempunyai ilmu dan keterampilan maka akan kehilangan peluang di tahun 2045.
“Persiapkanlah dari sekarang. Jangan biarkan generasi kita menjadi penonton,” tambahnya.
Dengan tema itu, kita sebagai pendidik mempunyai peran penting untuk menyiapkan generasi Emas di tahun 2045.
“Peran penting yang kita siapkan ini bukan hanya sumber daya alam tetapi tetapi sumber daya manusia yang berkualitas. Jika sumber daya manusia ini tidak kita siapkan untuk di tahun 2045 nanti maka mereka akan menjadi kuli di negeri sendiri yang artinya tidak bisa memilih peran untuk mengelola kekayaan alam yang ada di negeri sendiri ini,” ungkapnya.
Moh. Arifin yang merupakan Ketua MKKS SMA ini berpesan kepada generasi muda untuk betul betul harus mempersiapkan diri mulai sejak sekarang untuk menjadi orang orang yang mempunyai pengetahuan keterampilan dan tak kalah penting mempunyai sikap dan perilaku yang baik untuk menyongsong bonus degenerasi bangsa Indonesia, yang nantinya generasi generasi sekarang yang duduk di bangku SD, SMP dan SMA ini memimpin bangsa ini.
“Jadi ini harus betul-betul disiapkan terutama anak muda yang sekarang jangan sampai lengah dengan keadaan yang bisa membuat kita itu menjadi generasi yang lemah,” pungkasnya.