Kemacetan di Kwanji-Sempidi dan Dalung, Trotoar Dijadikan Lahan Parkiran

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badung, Detikzone.id – Kemacetan di kawasan Kwanji-Sempidi dan Dalung tak hanya disebabkan oleh padatnya kendaraan bermotor, namun juga oleh parkir sembarangan yang memakan badan jalan bahkan trotoar. Hal ini tentu saja mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan memperparah kemacetan.

Trotoar Dikuasai Kendaraan Parkir

Pelanggar aturan parkir ini tak jarang adalah kendaraan pelanggan toko, warung, dan rumah makan yang tidak memiliki lahan parkir memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut UU Nomor 22 Tahun 2009, trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor. Pejalan kaki memiliki hak atas trotoar yang aman dan nyaman untuk dilalui.

Penertiban dan Peran Stakeholder

Penertiban trotoar menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satpol PP berwenang menegur dan menindak pelanggar yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

Dishub juga memiliki peran dalam mengatur perparkiran termasuk menetapkan lokasi parkir. Dishub perlu berkoordinasi dengan Satpol PP dan pengusaha untuk memastikan ketersediaan lahan parkir yang memadai.

Masyarakat Diminta Tertib

Masyarakat juga harus sadar dan disiplin dalam menggunakan trotoar. Parkirlah kendaraan di tempat yang semestinya, demi terciptanya ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Salah satu contoh pelanggaran parkir yang dikeluhkan adalah usaha kuliner berinisial “BA”. Pelanggan usaha ini sering parkir di trotoar dan badan jalan, sehingga mempersulit akses keluar masuk kendaraan di STTII dan menghalangi pandangan ke jalan raya.

Mari Ciptakan Ketertiban Bersama

Mari bersama-sama ciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan tidak parkir sembarangan!

AR81

Penulis : Ar81

Berita Terkait

Boneka Pocong Muncul Siang Bolong di Jalan Citeureup–Sukamakmur, Sindiran Pedas untuk Para Pejabat
Beraksi Ditengah Kepulangan Jamaah Haji Pemalang, Copet Perempuan Tertangkap
Tim Dayung Popda Purworejo Kembali Raih Medali Perak 
Lapas Cipinang Terima Studi Tiru Rudenim Jakarta, Dorong Kolaborasi Antar-Unit Teknis
Tukang Pasang Rumput Jepang di Pemalang Kebanjiran Order
Warga Binaan Lapas Cipinang Laksanakan Asimilasi Kerja
Taryono, Tuna Netra yang Sukses Dirikan Gerai Pijat dan Kios Sembako
Warga Binaan Lapas Cipinang Laksanakan Asimilasi Kerja

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:43 WIB

Boneka Pocong Muncul Siang Bolong di Jalan Citeureup–Sukamakmur, Sindiran Pedas untuk Para Pejabat

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:15 WIB

Beraksi Ditengah Kepulangan Jamaah Haji Pemalang, Copet Perempuan Tertangkap

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:43 WIB

Tim Dayung Popda Purworejo Kembali Raih Medali Perak 

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:56 WIB

Lapas Cipinang Terima Studi Tiru Rudenim Jakarta, Dorong Kolaborasi Antar-Unit Teknis

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:54 WIB

Tukang Pasang Rumput Jepang di Pemalang Kebanjiran Order

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Membanggakan, Polres Sumenep Terima Penghargaan  dari Kapolri

Kamis, 19 Jun 2025 - 18:24 WIB