SUMENEP, Detikzone.id – Momentum Suro, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso,S.H.,S.I.K.,M.H menghadiri jamasan pusaka di Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Senin (15/7/2024)
Tidak hanya Kapolres, acara sakral tersebut juga dihadiri pejabat penting, termasuk Bupati Sumenep DR. Achmad Fauzi Wongsojudo.,S.H.,M.H, Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi.,S.I.P.,M.Han, Kajari Sigit Waseso.,S.H.,M.H, Ketua PN Yuli Purnomosidi., S.H.,M.H, dan tamu undangan lainnya.
Jamasan pusaka merupakan ritual pembersihan dan penyucian pusaka atau benda pusaka yang dilakukan secara turun temurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tradisi ini bertujuan untuk menjaga kelestarian nilai-nilai budaya leluhur.
Dalam acara Jamasan Pusaka Desa Aengtongtong dan Pusaka Keraton Sumenep Tahun 2024 ini, dilakukan prosesi dengan menggunakan Air Tujuh Sumur, doa jamasan, dan kalungan rangkaian Bunga Melati.
Bupati Sumenep, DR. Achmad Fauzi Wongsojudo,S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Beliau berharap tradisi Jamasan Pusaka ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga.
Kapolres Sumenep juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi di Sumenep.
“Tradisi dan budaya dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan,” katanya.
Selain prosesi jamasan pusaka, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pemberian santunan kepada anak yatim, penyerahan bantuan kepada pengajian Keris, ramah tamah, dan bursa/lelang pusaka.
“Jamasan Pusaka Desa Aengtongtong dan Pusaka Keraton Sumenep Tahun 2024 merupakan bukti nyata bahwa tradisi dan budaya masih lestari di Sumenep. Acara ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Igusty - Amin