Pasuruan, Detikzone.id – Sabtu, 13 Juli 2024, bertempat di SMPN 1 Bangil Pasuruan sebanyak 250 Guru SD dan SMP yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan mengikuti pelatihan hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya.
Dosen-dosen yang berasal dari Program Studi S1 Matematika, S1 Pendidikan Matematika, S2 Pendidikan Matematika, dan S3 Pendidikan Matematika Unesa terbagi dalam 11 kelompok yang memberikan pelatihan sesuai dengan keahlian masing-masing dosen.
Salah satu tim dosen yang beranggotakan Prof. I Ketut Budayasa, Prof. Dr. Dwi Juniati, M.Si, Rudianto Artiono, M.Si, dan Dimas Avian Maulana, M.Si mengangkat tema, Pelatihan pengkonstruksian masalah matematika HOTS yang ditujukan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 25 orang guru SD memilih mengikuti tema pelatihan ini dengan sangat antusias.
Hal ini terlihat dari cara para peserta menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh narasumber.
Selain itu, respon positif yang diberikan melalui hasil angket peserta menunjukkan lebih dari 80% peserta merasakan manfaat langsung dari kegiatan pelatihan ini.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS.
“Pelatihan ini juga memfasilitasi para guru sekolah dasar dalam pemahaman konsep matematika secara mendalam yang dapat digunakan untuk merangsang ketrampilan berpikir tingkat tinggi para peserta didik,” kata Prof. Dr. R. Sulaiman, M.Si.
Menurutnya, Jika selama ini para guru sekolah dasar beranggapan bahwa masalah matematika HOTS hanya dapat diberikan untuk siswa-siswa kelas tinggi.
“Maka melalui pelatihan ini para guru mendapatkan pengetahuan baru bahwa siswa di kelas rendah sekalipun tetap dapat diajarkan permasalahan-permasalahan HOTS untuk melatih kreatifitas dan pola berpikir kritis peserta didik. Pada pelatihan ini, peserta juga mendapatkan pengetahuan baru terkait materi matematika dan aplikasinya,” tukas Prof. Dr. R. Sulaiman, M.Si.
Kegiatan pelatihan yang diakhiri dengan pemberian hadiah bagi guru-guru yang aktif dalam mengikuti pelatihan menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta. Hadiah menarik ini juga yang dapat digunakan para guru sebagai media pembelajaran ketika kembali ke sekolah masing-masing.
Penulis : Abd. Hamid