Sumenep, Detikzone.id- Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengapresiasi beragam inovasi kegiatan seni dan budaya yang ditampilkan pada kegiatan Madura Culture Festival 2024 yang berlangsung sejak Jumat, 5 September 2024.
Kadis DPMD menegaskan, event yang telah dijadwalkan berlangsung selama satu pekan dan diikuti 10 daerah ini tidak hanya memunculkan inovasi namun mampu membangkitkan ekonomi lokal.
“Rangkaian kegiatan pada event Madura Culture Festival yang diisi oleh gelaran seni dan budaya ini tidak hanya memunculkan inovasi namun juga menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui kegiatan bazar dan kuliner produk UMKM,” ujarnya. Minggu, 08/09.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anwar menjelaskan, respon masyarakat Kabupaten Sumenep pada rangkaian kegiatan Madura Culture Festival sangat antusias. Hal itu dibuktikan dengan membeludaknya pengunjung setiap harinya.
“Mulai dari pameran pembangunan, hiburan musik tongtong, tari kreasi, tari budaya, JJS hingga festival Batik, masyarakat sangat antusias datang ke lokasi. Itu menandakan ekonomi bergerak dan tumbuh,” jelasnya.
Bahkan dampak dari kegiatan tersebut kata Anwar, ratusan 100 stand UMKM yang ada di GOR A. Yani Sumenep tidak ada yang sepi. Bahkan beberapa halaman rumah yang ada di sekitar lokasi dijadikan lahan parkir oleh pemiliknya.
“Manfaat positifnya dari Madura Culture Festival bukan hanya bagi pelaku UMKM, tapi para juru parkir dll,” katanya.
Selain itu, Kadis visioner ini menjelaskan, kegiatan Madura Culture Festival yang diikuti oleh 10 daerah Tapal Kuda Jawa Timur jadi momentum Kabupaten Sumenep untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya.
“Event ini merupakan dukungan dan support bahwa kita semua memiliki peluang yang sama. Dan Kita bersyukur Kabupaten Sumenep dapat menyelenggarakan event seperti ini yang melibatkan beberapa peserta dari luar daerah,” pungkasnya.
Anwar yakin, suksesnya kegiatan Madura Culture Festival 2024 akan jadi barometer bagi daerah lain.
Penulis : Igusty - Amin