Sumenep, Detikzone.id- Warga Kertasada dibuat geram oleh tingkah aneh Hasan Sekdes 4 periode yang menyalahkan warganya sendiri dari pada orang lain mengenai kisruh bongkar muat garam di Jl. Yos Sudarso, desa setempat.
Bahkan saking jengkelnya terhadap Sekretaris desa yang sudah menjabat selama 3 kali berganti Kades ini, warga Kertasada, Kecamatan Kalianget memintanya untuk mundur dari jabatannya.
Sebab, Sekdes Hasan dirasa tak mampu mengatasi polemik yang terjadi di Desanya. Bahkan menyalahkan Warga karena melibatkan media tatkala meminta solusi. Rabu, 18/09)24. Siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
F, warga Desa Kertasada mendesak agar Sekretaris Desa segera mundur dari jabatannya jika tidak bisa menyelesaikan masalah.
“Baik Sekdes atau Kades merupakan representasi dari Pemerintah Desa, Bapak bagi Warga Desa, kalau sudah tidak bisa ngemong dan melayani masyarakatnya, baiknya mundur saja,” ujar F.
Ia mengaku kecewa berat dengan Sekdes Hasan lantaran tidak bisa melayani masyarakat dengan baik dan cenderung menyalahkan saat warganya memperjuangan lingkungan.
“Berkaitan dengan masalah timbunan garam mestinya Sekdes Hasan ini memberikan respon positif bagaimana memenuhi keluhan masyarakatnya bukan malah menyudutkan warga yang berkeluh kesah,” keluhnya.
Senada dengan inisial F, K juga berharap agar Sekdes Hasan segara diganti agar pelayanan di desanya semakin lebih baik dan kondusif.
“Sekdes seperti ini harus segera diganti karena sudah tidak mencerminkan bapak dari warganya, saya memaklumi Kades Kertasada yang masih sibuk dengan keluarganya karena orang tua dan istrinya masih opname di rumah sakit,” ucapnya.
Menurut K, Sekdes Kertasada ini terkesan sok berkuasa karena sudah lama menjabat sebagai Sekdes.
“Sudah berganti 3 Kepala Desa, Hasan masih saja jadi Sekdes bahkan Kades yang sekarang seakan takut ke Sekdes ini,” jelasnya.
“Jabatan dia sejak 2 periode H. Imam habis itu Candra dan Baru Kades Sabuang,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Kertasada Sabuang saat dikonfirmasi mengenai ulah Sekdes terlama desa Kertasada yang menyalahkan warganya sendiri lantaran melibatkan media belum juga membalas.
Penulis : Amin
Editor : Redaksi