Ribuan Petani Gelar Demo di Kantor Bupati Blitar, Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar, Detikzone.id – Ribuan massa dari Paguyuban Petani Area Blitar (PPAB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar pada Selasa,(24/9/ 2024).

Mereka menuntut Pemkab Blitar untuk lebih proaktif dalam menyelesaikan konflik agraria yang telah berlangsung puluhan tahun.

Masa aksi sempat memanas ketika massa berusaha merangsek masuk ke dalam kantor Pemkab, Terjadi saling dorong antara massa dan aparat, menambah ketegangan di lokasi, namun berhasil dihalau oleh aparat kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menuntut Pemkab Blitar untuk proaktif dan tidak hanya mementingkan investor. Pertimbangkan juga kepentingan petani dan keluarganya,” ujarmya.

Tukinan, koordinator aksi, dalam orasinya, menolak konsep bank tanah yang dinilai lebih menguntungkan investor dibanding masyarakat. mereka berpendapat bahwa bank tanah seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan investor.

“Bank tanah seharusnya mengumpulkan tanah dan membagikannya kepada masyarakat. Kami tolak karena kenyataannya malah digunakan untuk kepentingan investor,” tegas Kinan.

Kinan juga mencontohkan beberapa konflik agraria di Kabupaten Blitar, seperti di Banaran, Kecamatan Doko, serta di Gadungan dan Sumberagung, Kecamatan Gandusari.

“Kami meminta negara hadir untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria, khususnya di wilayah Blitar,” tambahnya.

Massa dari Paguyuban Petani Area Blitar (PPAB) mendesak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) agar lebih responsif terhadap gejolak di masyarakat dan tidak menunggu masalah menjadi besar.GTRA harus lebih responsif. Ini tanggung jawab negara untuk menyelesaikan konflik agraria,” ungkapnya.

Aksi ini mencerminkan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat agar pemerintah lebih berpihak kepada rakyat, terutama dalam menyelesaikan masalah agraria yang kompleks di Kabupaten Blitar.

 

Penulis : Basuki

Berita Terkait

Harkitnas 2025, Brian Praneda Ajak Generasi Muda Gelorakan Semangat Kebangkitan Demi  Wujudkan Cita cita Bangsa 
Pemkab Sumenep Gelar Festival Ojung di Pantai Badur
Petani Sumekar Berbagi Bersama Warga Nambakor Terdampak Banjir
GMNI Sampang Gelar Konfercab VII 2025, Fokus Perkuat Peran Kader dalam Pembangunan Desa
Peduli Senasib Seperjuangan, Paguyuban Petani Sumekar Kunjungi Petani Terdampak Banjir
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Resmi Jadi Pengurus MUI Jawa Timur
Kukuhkan Pengurus Patot’s, Bupati Sumenep : Semua Pelaku Musik Tradisional Harus Bersatu
Samangat Pelestarian Budaya Islam Melalui Seni Musik Qasidah Menggema di Kota Bandung 

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:04 WIB

Harkitnas 2025, Brian Praneda Ajak Generasi Muda Gelorakan Semangat Kebangkitan Demi  Wujudkan Cita cita Bangsa 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:56 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Festival Ojung di Pantai Badur

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:20 WIB

Petani Sumekar Berbagi Bersama Warga Nambakor Terdampak Banjir

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:50 WIB

GMNI Sampang Gelar Konfercab VII 2025, Fokus Perkuat Peran Kader dalam Pembangunan Desa

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:27 WIB

Peduli Senasib Seperjuangan, Paguyuban Petani Sumekar Kunjungi Petani Terdampak Banjir

Berita Terbaru