SUMENEP, Detikzone.id– Ratusan peserta dari 32 Kabupaten/Kota se-Indoensia ikuti kontes Akik Pamor dan Batu Pirus, yang diselenggarakan Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API) bekerjasama dengan Kopasus Sumenep di El-malik Hotel.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 5 hingga 6 Oktober 2024.
Turut hadir Kepala Disbudporapar Moh Iksan, Kepala Diskominfo, Polres, Kodim, Kajari, dan ketua API Erlangga Sutio Agung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan dari terselenggaranya kontes dan pameran batu akik pamor ini untuk memperkenalkan jenis-jenis batu akik se-Indonesia,” kata Ketua API, Erlangga Sutio Agung.
Selain itu, kontes batu Akik sebagai upaya untuk mengembangkan minat masyarakat tehadap akik dan Pirus.
“Kontes ini baru pertama kali terselenggara di Kabupaten Sumenep agar menjadi sarana untuk mengangkat kembali minat masyarakat terhadap batu-batu akik Indonesia sehingga nantinya berdampak terhadap ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui kontes tersebut para pengunjung yang datang memiliki banyak pilihan untuk membeli batu akik yang disukainya.
“Termasuk juga bisa melihat beragam benda antik, mulai dari keris dan pusaka lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan terimakasih kepada ketua API serta seluruh peserta dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Indonesia yang telah bersedia menyemarakkan pagelaran Festival Akik dan pirus sebagai rangkaian Kalender Of Event Sumenep 2024.
“Kontes ini merupakan bagian dari upaya pemkab Sumenep dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat bahwa benda-benda warisan masa lalu memiliki nilai sejarah luar biasa, karenanya harus tetap lestari sepanjang waktu,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga sebagai sarana mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Ini bukan hanya sekedar kontes biasa namun dapat memberi multi manfaat terhadap perkembangan pariwisata seperti Wisata Giliyang yang dikenal dengan oksigen terbaik kedua di dunia, Wisata Gili Labak, pantai sembilan serta wisata-wisata lainnya,” terangnya.
Kadis Ikhsan mengungkapkan, diadakannya kontes Batu Akik tersebut juga dapat menggerakkan ekonomi pelaku UMKM di sekitar lokasi.
“Selain dapat mempererat hubungan diantara para pecinta batu akik dan menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM,,” ungkapnya.
Berikut nama nama Kabupaten/ kota yang mengikuti kontes batu Akik.
1-Jakarta
2- Bandung
3- Cirebon
4- Cianjur
5- Tasikmalaya
6- Purbalingga
7- Kudus
8- Jogyakarta
9- Solo
10- Semarang
11- Bojonegoro
12- Lumajang
13- Kediri
14- Sidoarjo
15- Gresik
16- Surabaya
17- Malang
18- Probolinggo
19- Pasuruan
20- Jember
21- Situbondo
22- Bondowoso
23- Banyuwangi
24- Bali
25- Lombok
26- Mataram
27- Malang
28- Surabaya
29- Bangkalan
30- Sampang
31- Pamekasan
32- Sumenep
Penulis : **