SUMENEP– Mesin ATM Bank Jatim yang berlokasi di areal kantor Samsat Sumenep, Jl. Raung, desa Pabian, Kecamatan Kota, dikeluhkan masyarakat lantaran eror, Senin, 25/11/2024.
Sebab, mesin ATM Bank Jatim yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini tidak dapat mengeluarkan uang walaupun saldo sudah terpotong.
Celakanya, mesin ATM Bank Jatim yang terletak di lokasi strategis ini hanya keluar tulisan ‘Maaf mesin ini tidak dapat mengeluarkan uang transaksi gagal’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, saldo rekening warga perumahan Griya Mapan sudah terpotong.
“Mesin ATM Bank Jatim di samping Samsat sangat menyebalkan,” ujar IM, Minggu, 24/11/2024, malam.
Ia menyebut, tidak hanya sekali mesin ATM Bank Jatim tersebut beroperasi buruk, tapi seringkali terjadi trouble.
“Biasanya kalau eror tidak sampai menyedot saldo. Namun sekarang saldo saya berkurang. Kalau seperti ini terkesan mau merampok. Ya kalau masyarakat sadar, kalau masyarakat tidak detail terkait hal ini bisa saja uang itu akan lenyap selamanya,” ungkapnya.
IM berharap, Bank Jatim dapat menindaklanjuti keluhan ini.
“Ini sangat merugikan. Saya tidak akan pakai Bank Jatim lagi,” pungkasnya.
Diketahui, Bank Jatim didirikan pada 17 Agustus 1961 di Surabaya dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur. Pada tahun 1999.
Bank Jatim kembali menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pada 12 Juli 2012, Bank Jatim mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BJTM.
Bank Jatim memiliki visi menjadi “BPD No. 1” di Indonesia. Misi bank ini adalah:
Akselerasi kinerja dan transformasi bisnis yang sehat menuju digital bank
Memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur
Menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan.
Namun faktanya, mesin ATM yang terletak di areal Samsat Sumenep, Madura, Jawa Timur dikeluhkan dan merugikan masyarakat.
Sementara itu, hinga berita ini terbit, media ini kesulitan untuk menghubungi Pihak Bank Jatim Sumenep lantaran tidak punya akses untuk berkomunikasi.
Penulis : Redaksi