Jelang Nataru 2025, Ketersediaan Bahan Pokok di Sumenep Dijamin Aman

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep- Ketersediaan bahan pokok aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal itu terungkap setelah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep menggelar  kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar, Rabu (11/12/2024), di Pasar Anom dan Pasar Bangkal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil pemantauan, stok bahan pangan relatif aman dan harga cukup stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan harga akibat perubahan cuaca,” ujar Dadang.

Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain:

– Telur Ayam Ras: Rp 26.000/kg naik menjadi Rp 30.000/kg

– Cabai Rawit: Rp 28.000/kg naik menjadi Rp 30.000/kg

– Cabai Merah Besar: Rp 22.000/kg naik menjadi Rp 30.000/kg

– Bawang Merah: Rp 38.000/kg naik menjadi Rp 40.000/kg

– Bawang Putih: Rp 36.000/kg naik menjadi Rp 38.000/kg

Dadang mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Ia juga menegaskan agar tidak ada praktik penimbunan barang.

“Stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, kami harap masyarakat tetap bijak dalam menyikapi kenaikan harga dan mengurangi kegiatan konsumtif seperti acara bakar-bakar menjelang Tahun Baru,” tambahnya.

TPID Kabupaten Sumenep secara rutin melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok tetap terkendali sehingga inflasi daerah tetap stabil utamanya menjelang akhir tahun.

Penulis : ***

Berita Terkait

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang
Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak
Lombok Institute of Technology dan Duta Besar Bulgaria Bahas Kerjasama Internasional
BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura
Mungkinkah Zakat Produktif Jadi Solusi Masalah Mikro Ekonomi ? 
Apakah Investasi Halal Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Syariah ? 
Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:41 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:04 WIB

Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:16 WIB

Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:02 WIB

Lombok Institute of Technology dan Duta Besar Bulgaria Bahas Kerjasama Internasional

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:18 WIB

BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura

Senin, 6 Januari 2025 - 13:55 WIB

Mungkinkah Zakat Produktif Jadi Solusi Masalah Mikro Ekonomi ? 

Senin, 6 Januari 2025 - 13:42 WIB

Apakah Investasi Halal Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Syariah ? 

Senin, 6 Januari 2025 - 13:26 WIB

Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025

Berita Terbaru