Telan Dana 13,9 M, Proyek Preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates Sampang Diduga Tak Sesuai Spek

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto: Kondisi kerusakan (retak) proyek jalan inpres yang dikerjakan PT. Tri Jaya Cipta Makmur

Keterangan Foto: Kondisi kerusakan (retak) proyek jalan inpres yang dikerjakan PT. Tri Jaya Cipta Makmur

SAMPANG, Detikzone.id – Proyek preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, sudah rampung dikerjakan sekitar dua bulan lalu. Akan tetapi, proyek Rp 13.993.176.000 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 yang dikerjakan PT. Tri Jaya Cipta Makmur itu tidak bertahan lama dan diduga tidak sesuai spesifikasi tehnik yang telah ditentukan. Kamis, (13/02/2025).

Hal itu terbukti saat media Detikzone.id monitoring ke lokasi proyek preservasi jalan Tambelangan-Banyuates yang merupakan program pemerintah pusat dalam penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2023 Tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah pada Rabu (12/02/2025) .

Disana ditemukan rigid beton dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun bentuk kerusakan itu, terlihat cor beton retak memanjang kebagian tengah hingga ke struktur bawah. Sehingga, proyek fisik yang melekat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik yang telah ditentukan.

Sementara saat dikonfirmasi, I Made Gede Widhiyasa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN Jatim) mengatakan bahwa panjang dari proyek jalan tersebut 1,68 km dengan ketebalan rigid beton 21 cm lebar yang variatif sekitar lima setengah meter dan mutu FS 41.

Terkait dengan kerusakan, I Made Gede Widhiyasa menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan ada yang terlintas kendaraan yang berpotensi terjadi retakan. Akan tetapi, terkait kerusakan tersebut, pihaknya menegaskan akan segera mengirim surat kepada penyedia jasa PT. Tri Jaya Cipta Makmur untuk diperbaiki.

“Terkait dengan retak itu pada saat pelaksanaan memang ada beberapa yang terlintasi kendaraan. Tapi, secara kualitas kami ada pengujian hariannya untuk mutu betonnya, dan terkait retak-retak itu kami akan surati ke penyedia jasanya karena masih masa pemeliharaan selama satu tahun dan akan diperbaiki,” tegasnya. Rabu, (12/02/2025).

Penulis : Agus Junaidi

Sumber Berita : Detikzone.id

Berita Terkait

Inspiratif, Jurnalis Senior Sumenep Garap Pelebaran Jalan Asta Beringin Karay dengan Cara Patungan 
Proyek Wisata Puncak Pusung Agung Ngadisari Probolinggo Terbengkalai, Diduga Akibat Sengketa Kepemilikan Aset
Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Gerai Nasional Pas Kecil dan Pemberian Life Jacket
Gantikan Urip Dharma Yoga, Solichin Resmi Pimpin Lapas Kelas IIA Kediri
Presiden Prabowo Didesak Cabut Kepres No. 5 Tahun 1985 Tentang HPN
Merasa Terzalimi, Warga Dusun Sambirejo Desa Tiron Kediri  Keluhkan Proses Pembebasan Lahan yang Tak Adil
Lahan dan Rumahnya Dieksekusi untuk Proyek Jalan Tol, Warga desa Tiron Kediri Kecewa Berat
Yayasan Panti Asuhan NU An-Nur Kota Kediri Gelar Peringatan Harlah ke-31

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:14 WIB

Inspiratif, Jurnalis Senior Sumenep Garap Pelebaran Jalan Asta Beringin Karay dengan Cara Patungan 

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:11 WIB

Proyek Wisata Puncak Pusung Agung Ngadisari Probolinggo Terbengkalai, Diduga Akibat Sengketa Kepemilikan Aset

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:49 WIB

Telan Dana 13,9 M, Proyek Preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates Sampang Diduga Tak Sesuai Spek

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:59 WIB

Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Gerai Nasional Pas Kecil dan Pemberian Life Jacket

Senin, 10 Februari 2025 - 14:12 WIB

Gantikan Urip Dharma Yoga, Solichin Resmi Pimpin Lapas Kelas IIA Kediri

Berita Terbaru