SAMPANG, Detikzone.id – Konferensi Cabang (Konfercap) pertama Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Sampang sukses digelar pada Minggu, 4 Mei 2025.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini menjadi momentum penting bagi para pendidik Nahdliyyin untuk memperkuat barisan dan mengonsolidasikan peran strategis guru NU dalam dunia pendidikan.
Kegiatan yang dipusatkan di [sebutkan lokasi jika ada] ini diikuti oleh delegasi dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Sampang. Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan Mars PERGUNU dan lagu kebangsaan Yalal Wathon, yang kian membakar semangat nasionalisme dan ke-NU-an para peserta. 05/05/2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk perwakilan dari Pengurus Wilayah PERGUNU Jawa Timur serta tokoh-tokoh NU setempat. Dalam sambutannya, para tokoh memberikan apresiasi atas komitmen dan semangat para guru NU dalam menjaga mutu pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Selain menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi, Konfercap I PERGUNU juga menjadi ruang strategis untuk merespons berbagai tantangan dunia pendidikan di era modern. Berbagai isu aktual turut dibahas, seperti penguatan kompetensi guru, integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan ideologi kebangsaan di kalangan pendidik.
Puncak kegiatan ditandai dengan sidang pleno pemilihan ketua. Dalam suasana penuh musyawarah, Moh. Syakir secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PERGUNU Kabupaten Sampang periode 2025–2030. Terpilihnya Moh. Syakir mencerminkan kepercayaan penuh dari para peserta terhadap sosok yang dikenal aktif, komunikatif, dan konsisten mengabdi dalam dunia pendidikan dan gerakan ke-NU-an.
Dalam sambutannya usai terpilih, Moh. Syakir menyampaikan rasa syukur dan komitmennya terhadap amanah yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Konfercap atas kepercayaan ini. Terpilihnya saya secara aklamasi bukanlah kemenangan pribadi, melainkan amanah besar yang harus saya jalankan bersama seluruh pengurus dan anggota PERGUNU,” ujar Moh. Syakir.
Ia juga menegaskan arah kerja PERGUNU ke depan yang lebih progresif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
“Insya Allah, kami akan fokus meningkatkan kapasitas guru NU melalui pelatihan, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Kami ingin memastikan PERGUNU menjadi organisasi yang produktif, inklusif, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan pendidikan serta masyarakat secara luas,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan penguatan nilai-nilai keislaman serta kebangsaan, Konfercap I PERGUNU Kabupaten Sampang diharapkan menjadi awal baru bagi lahirnya inovasi dan kontribusi nyata dari para guru NU dalam membangun pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Penulis : Anam