LOMBOK TENGAH -Forum Driver dan Transportasi Kuta Mandalika menyatakan dukungan penuh untuk siap mensukseskan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober 2025.
Sekretaris jenderal (Sekjen) Forum Transportasi Kuta Mandalika, Lalu Adi Saputra, menyampaikan, berkat adanya MotoGP investasi dan pembangunan di KEK Mandalika oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) semakin pesat.
Pihaknya mengaku sangat bersyukur sekali dan menyayangkan adanya isu penolakan yang digulirkan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus mendukung, bagaimana kita tidak mendukung. Inilah bentuk pendewasaan. Begini, jika kita tidak diuntungkan oleh kegiatan tersebut yang sifatnya menolak dan sebagainya. Kan kita harus memahami bahwa banyak semua sektor terdampak,” jelas Lalu Adi Saputra, Rabu (17/9/2025).
“Sebagai contoh, misalkan transportasi kami apabila tidak dipakai tapi secara umum banyak masyarakat yang berkecimpung. Mereka sebagai pedagang asongan, UMKM dan sebagainya dapat menikmati kegiatan MotoGP ini,” sambungnya.
Ditegaskan Lalu Adi, pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk mensukseskan MotoGP karena merupakan ajang memperkenalkan daerah kepada dunia.
Pihaknya meminta agar jangan berpikir tidak dapat untung MotoGP karena adanya MotoGP secara umum dapat membuat Lombok dan Indonesia semakin maju kedepan.
“Adanya MotoGP ini kita lihat banyak hotel dan villa yang jadinya dibangun sehingga lapangan kerja juga semakin banyak. Jadi kita ingin semua unsur bisa menikmati dampak adanya MotoGP,” beber Ketua karang taruna Desa Rembitan ini.
Harapkan Isu Lahan Dibawa ke Ranah Hukum
Pihaknya merasa lucu terkait tuntutan di flyer termasuk terkait persoalan lahan karena menjelang ajang MotoGP selalu dijadikan isu propaganda.
“Kalau bisa persoalan lahan ini dibawa ke tanah hukum. Ada yang namanya pengadilan supaya jelas siapa yang benar dan salah. Ketika dilakukan dengan membuat isu lahan belum dibayar, lalu apa dasarnya membayar ketika tak punya alas hak,” tanya Lalu Adi heran.
Lebih lanjut Lalu Adi menyampaikan, pihaknya dalam waktu dekat bersama driver dan transportasi Kuta Mandalika akan melakukan konsolidasi untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Mandalika.
Ditegaskannya, ratusan anggota forum driver dan transportasi siap menjaga keamanan selama MotoGP dan pembangunan yang dilakukan oleh ITDC dan para investor di KEK Mandalika.
“Kita anggotanya kurang lebih tersebar di sekitar 10 desa di Kecamatan Pujut khususnya Desa Penyangga. Dalam waktu dekat kita pengurus akan ada diskusi dan konsolidasi menjelang MotoGP untuk melibatkan mereka dan menjaga keamanan selama MotoGP,” demikian Lalu Adi.
Sebelumnya, beredar selebaran berisi ajakan demontrasi terhadap penolakan MotoGP Mandalika 2025. Selain itu, dalam tersebut terdapat dugaan propaganda tebar spanduk tolak MotoGP.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa dan apa alasan dibalik penolakan terhadap MotoGP. Namun diketahui penyebabnya adalah soal pembayaran lahan di Mandalika yang setiap tahun digulirkan oleh menjelang MotoGP.
FOTO: JELANG MOTOGP – Forum Driver dan Transportasi Kuta Mandalika. Pihaknya menyatakan dukungan penuh terhadap ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober 2025 mendatang. Red/asn
Penulis : Ari