PAMEKASAN – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa wajib membuka mata lebar-lebar. Di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rokok ilegal merek Just Full yang ditengarai milik Sultan berinisial AJ terus beredar liar tanpa pita cukai. Ironisnya, peredaran barang haram tersebut justru dibiarkan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan Bea Cukai Madura, seolah-olah ada pembiaran sistematis.
Produksi rokok ilegal itu bermarkas di Desa Tentenan Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan kini meluas ke pasar online.
Informasi yang dihimpun juga menyebut adanya jejaring kerja sama dengan pabrik rokok di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Fakta ini menguatkan dugaan bahwa bisnis gelap tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan terorganisir dan bahkan sudah lama “diketahui” oleh oknum Bea Cukai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau aparat pura-pura tidak tahu, itu hal yang aneh. Justru kuat dugaan mereka sudah lama menutup mata. Hanya rakyat kecil yang jadi korban, sementara bandarnya terus kebal hukum,” ungkap seorang warga Pamekasan yang enggan disebutkan namanya.
Desakan keras pun muncul dari masyarakat agar Menteri Purbaya segera turun tangan.
“Pak Menteri harus turun langsung ke Pamekasan dan Sumenep. Jangan biarkan mafia rokok ilegal semakin sok kebal hukum. Kalau aparat di daerah mandul, pusat harus ambil alih!” tegasnya.
Fenomena ini langsung kontras dengan komitmen Menteri Purbaya yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto. Dalam konferensi pers APBN KiTA, Purbaya menegaskan akan menyapu bersih rokok ilegal mulai dari marketplace hingga warung kecil, bahkan memastikan sudah mengantongi nama-nama besar yang bermain di bisnis haram ini.
“Siapa pun yang terlibat, akan kami sikat. Termasuk kalau ada di Bea Cukai atau internal Kemenkeu sendiri,” tegas Purbaya, Senin (22/9/2025).
Menteri Purbaya bahkan menargetkan, mulai 1 Oktober 2025, e-commerce besar seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli dilarang keras memfasilitasi penjualan barang ilegal. Ia optimistis, dalam tiga bulan ke depan, peredaran rokok ilegal bisa diberantas.
Kini publik menanti, beranikah Menteri Purbaya menindak para Sultan rokok ilegal Madura, termasuk AJ, yang selama ini diduga kebal hukum? Ataukah lagi-lagi hanya pengecer kecil yang jadi tumbal, sementara bandar besar terus bebas merajalela.
Penulis : Redaksi