ITS Tunjukkan Peran Strategis Perpustakaan dalam Pengembangan Literasi Migas

Senin, 3 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA – Sejumlah jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkesempatan menelusuri Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (3/11/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda media visit ke Migas Corner ITS bersama SKK Migas Jabanusa, namun momentum di perpustakaan kampus itu memberikan pengalaman tersendiri bagi para jurnalis.

Para pewarta melihat langsung bagaimana pengetahuan dan riset energi tersimpan, dikembangkan, dan diubah menjadi inovasi nyata.
Perpustakaan ITS kini tidak lagi sekadar ruang membaca, melainkan telah bertransformasi menjadi ruang interaktif yang menghubungkan mahasiswa, peneliti, dan industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koleksi literatur migas, energi terbarukan, hingga rekayasa lingkungan disusun secara tematik untuk mendukung riset lintas disiplin.

> “Perpustakaan adalah jantung universitas. Di sini bukan hanya buku yang bicara, tapi gagasan yang tumbuh dan berjejaring,” ujar Dr. Ir. Machsus, S.T., M.T., perwakilan Rektor ITS, saat mendampingi rombongan media.

 

Menurutnya, perpustakaan menjadi fondasi penting bagi ITS dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul — yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran energi.

> “Semua inovasi di bidang energi berawal dari pengetahuan. Maka dari itu, literasi harus diperkuat agar mahasiswa dan masyarakat memahami arah riset energi nasional,” tambahnya.

 

Selain koleksi literatur migas, perpustakaan ITS juga menyediakan ruang digital interaktif yang memudahkan akses pengetahuan. Fasilitas ini dilengkapi dengan database penelitian migas nasional dan global, video pembelajaran, serta sistem katalog terbuka yang bisa diakses lintas jurusan.

Menariknya, konsep awal Migas Corner justru lahir dari perpustakaan ITS, sebelum kemudian dikembangkan menjadi pusat edukasi energi terintegrasi bersama SKK Migas.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menilai perpustakaan ITS memiliki peran strategis dalam membangun literasi energi di kalangan akademisi dan masyarakat.

> “Perpustakaan seperti ini adalah ruang pertemuan antara ilmu dan praktik. Kami ingin mahasiswa dan jurnalis memahami proses hulu migas bukan hanya di lapangan, tetapi juga melalui basis pengetahuan yang kuat,” ujarnya.

 

Anggono menegaskan, kolaborasi ITS dan SKK Migas melalui Migas Corner akan semakin optimal apabila didukung oleh fasilitas literasi energi yang terintegrasi dengan dunia akademik.

> “Literasi adalah pintu pertama menuju kemandirian energi. Dari perpustakaan inilah kesadaran itu bisa ditanamkan,” tegasnya.

 

Para jurnalis juga diajak menelusuri berbagai sudut perpustakaan, mulai dari ruang koleksi riset, area multimedia, hingga co-working space mahasiswa. Atmosfer akademik yang terbuka dan kolaboratif menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Kunjungan ditutup dengan dialog santai di ruang baca utama. Dalam suasana akrab, para jurnalis berbagi pandangan tentang pentingnya sinergi antara dunia media, akademik, dan industri energi.

Salah satu peserta, Rifqiyadi dari media daring menyampaikan apresiasi atas keterbukaan ITS dalam berbagi wawasan kepada publik.

“Kami melihat ITS bukan hanya kampus teknologi, tapi juga pusat pembelajaran publik yang hidup. Banyak hal yang bisa kami bawa pulang untuk menginspirasi masyarakat Madura,” ujarnya.

Dari kunjungan tersebut, para jurnalis sepakat bahwa literasi energi bukan hanya tanggung jawab akademisi atau industri, tetapi juga bagian dari peran media dalam mencerdaskan masyarakat.

Melalui perpustakaannya, ITS berhasil menunjukkan bahwa pengetahuan adalah jembatan menuju kemandirian energi bangsa. Semangat literasi dan kolaborasi menjadi kunci bagi masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan.

Berita Terkait

KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Guru Adaptif Teknologi Lewat Pengimbasan Pembelajaran Mendalam dan Koding
Inovasi Tanpa Modal Besar: Strategi Kreatif Wirausaha di Tengah Disrupsi Teknologi
Pentingnya Pendidikan Ekologi di Sekolah, Mengubah Siswa Menjadi Pelindung Lingkungan
Diskominfo Sumenep Bangkitkan Spirit Kreatif Generasi Muda Lewat Film Pendek Bernilai Budaya
Hadir di Sosialisasi ATS, Ketua PKDI Sumenep Dorong Desa Aktif Wujudkan Generasi Cerdas
Disdik Bogor Torehkan Prestasi Kinerja 2025: Inovasi Digital, Peningkatan Mutu Layanan, dan Prestasi Pelajar hingga Kancah Internasional
Nilai Kepahlawanan Ditanam Sejak Dini, SDN Panaongan III Gelar Upacara Penuh Makna
Sandang Sarjana Hukum, Erfandi Siap Jadikan Pena Sebagai Alat Perjuangan Demokrasi

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:09 WIB

KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Guru Adaptif Teknologi Lewat Pengimbasan Pembelajaran Mendalam dan Koding

Kamis, 13 November 2025 - 15:53 WIB

Inovasi Tanpa Modal Besar: Strategi Kreatif Wirausaha di Tengah Disrupsi Teknologi

Kamis, 13 November 2025 - 11:33 WIB

Pentingnya Pendidikan Ekologi di Sekolah, Mengubah Siswa Menjadi Pelindung Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 21:38 WIB

Diskominfo Sumenep Bangkitkan Spirit Kreatif Generasi Muda Lewat Film Pendek Bernilai Budaya

Selasa, 11 November 2025 - 11:01 WIB

Hadir di Sosialisasi ATS, Ketua PKDI Sumenep Dorong Desa Aktif Wujudkan Generasi Cerdas

Berita Terbaru