Sumenep, Detikzone.id- Dibawah kendali Hendri Kurniawan, PD. Sumekar kini alami loncatan prestasi
dan sukses menerima predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP).
Prestasi gemilang tersebut merupakan hasil kerja keras dan pertama setelah beberapa tahun sebelumnya tim auditor tidak menyatakan pendapat atau Disclaimer of Opinion terhadap kinerja atau laporan keuangan yang dikelola salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut lantaran mengalami keterpurukan dan banyak hutang.
Namun, kepemimpinan Hendri Kurniawan yang dilantik Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada tahun 2023 mampu mengubah keadaan 180 derajat hanya dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirut PD. Sumekar, Hendri Kurniawan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih perusahaan yang dipimpinnya dalam satu tahun terakhir.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim,” kata Hendri Kurniawan kepada Detikzone.id.
Menurutnya, loncatan prestasi
PD Sumekar tidak lepas dari kerja keras bersama dalam memperlebar jaringan bisnis dan pembenahan di bidang administrasi laporan keuangan dengan bimbingan Kantor Akuntansi Publik ( KAP).
“Kami terus melakukan pembenahan di internal perusahaan, baik administrasi, manajemen keuangan dan pengembangan bisnis hingga penghapusan piutang,” ungkapnya. Jum’at, (31/24).
Hendri Kurniawan juga menyebut, PD. Sumekar telah melakukan Penghapusan piutang dengan PT. Randu Putra Perkasa Nusantara sebesar Rp. 107.872.997 dan CV. Sejagad sebesar Rp. 222.766.000.
“Pada November 2023, PD Sumekar telah menyelesaikan piutang dengan PT Randu Putra Perkasa Nusantara. Kemudian pada 7 Mei 2024, kami disaksikan langsung oleh tim auditor dalam melakukan penghapusan piutang dengan kedua belah pihak yakni CV. Sejagat,” sebutnya.
Hendri mengaku, bangkitnya PD. Sumekar merupakan sebuah janji yang pernah dikatakannya kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat pertama kali ditanya mengenai formulasi apa yang akan dilakukan manakala mengemban amanah sebagai Dirut PD Sumekar.
“Saat tes wawancara sebelum menjabat sebagai Dirut kami menyampaikan kepada Bupati bahwa akan melakukan evaluasi dan mohon waktu 1 sampai 6 bulan untuk melahirkan formulasi apa yang tepat untuk diberikan kepada PD Sumekar agar perusahaan bisa bangkit,” ungkapnya.
“Alhamdulillah di tiga bulan pertama, kami sudah melakukan terobosan terobosan terkait dengan pengembangan usaha. Baik manajemen di bidang apotik kami perbaiki satu persatu. Kami juga membenahi laporan administrasi terutama di bidang keuangan dengan meminimalkan pengeluaran yang tidak penting karena pada saat itu perusahan dalam kondisi terpuruk,” ungkapnya.
Namun kini, Hendri semakin optimis, PD. Sumekar akan terus melangkah lebih maju.
“Karena kami punya keyakinan jika bekerja sungguh sungguh dan ada sinergi dengan pimpinan, maka perusahaan PD Sumekar akan bangkit kembali . Keyakinan itulah yang membuat kami terus bekerja keras dan berkomitmen agar bagaimana kemudian perusahaan ini bisa berkembang dan terus maju,” tandasnya.
Oleh karenanya, Dirut PD Sumekar Hendri Kurniawan berjanji akan terus memperbaiki catatan laporan keuangan perusahaan yang dipimpinnya.
“Karena jika kita mau bekerjasama dengan perusahaan manapun yang dilihat pertama kali adalah catatan laporan keuangan selama 5 tahun terakhir. Jadi, kalau kita terus berhutang dan tidak ada bukti pembayaran, perusahaan mana yang mau bekerjasama dengan kita. Makanya kita terus melakukan pemutihan pemutihan terkait piutang ini. Yang ada fakta fakta pendukungnya kita akan melakukan pembayaran,” tandasnya.
Penulis : Redaksi