Blitar, Detikzone.id — Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar menyoroti soal rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar. Fraksi PDIP juga menilai pendapatan per kapita juga masih jauh dari ukuran sejahtera dan seharusnya menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Blitar.
Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar Nasikhah pada rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap penjelasan Bupati Blitar atas Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar Tahun 2025-2045, Kamis (13/06/2024) di Graha Paripurna DPRD Kabupten Blitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan jawaban menanggapi pandangan umum dari Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar terkait rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar dan menawarkan salah satu solusi untuk peningkatan pada pemerintah bisa membentuk BUMD yang bergerak di bidang pertambangan.
Jawaban Bupati Rini Syarifah itu disampaikan pada rapat paripurna yang digelar di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 14 Juni 2024.
Menurut Bupati Rini Syarifah, berkaitan dengan usulan pembentukan BUMD yang bergerak di bidang pertambangan bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan PAD dan
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam.
“Namun, perlu didahului dengan studi kelayakan yang komprehensif.” Jelasnya.
Rapat Paripurna jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito, didampingi Wakil Ketua Muhammad Rifa’i, Susi Narulita dan Mujib.
Turut hadir, Bupati Blitar Rini Syarifah, perwakilan Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar dan sejumlah kepala OPD.(Adv)
Penulis : Basuki