Kasus Mafia Pupuk, H. Zainal Arifin Ingatkan APH Tak Main-main dan Desak Dinas Terkait Intens Pengawasan

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Detikzone.id- Anggota DPRD Kabupaten sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H. Zainal Arifin meminta aparat penegak hukum tidak main main dalam penanganan kasus mafia pupuk bersubsidi yang telah merugikan para petani.  Sabtu, 15/06/2024.

Anggota DPRD Sumenep Minta

“Polres Sumenep harus mengusut tuntas kasus mafia pupuk hingga ke akarnya. Sebab, mafia pupuk merupakan tindak kejahatan luar biasa yang merugikan para petani,” kata H. Zainal Arifin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, beberapa waktu yang lalu, Polsek Ambunten berhasil mengamankan pelaku penimbunan pupuk bersubsidi hingga 3 ton.

“Namun sampai saat ini tidak ada penindakan dari aparat Kepolisian padahal sudah ditangani langsung Polres Sumenep,” tuturnya.

H. Zainal Arifin menegaskan, persoalan itu memang sering terjadi. Namun apabila tidak ada tindakan serius dari aparat penegak hukum maka hampir dipastikan akan terus ada sampai kapanpun.

“Mafia pupuk tidak hanya menjual harga di atas ketentuan, tapi bisa juga penyelundupan baik dalam maupun luar wilayah. Menjual pupuk di atas harga HET tidak boleh, apalagi menyelundupkan ke lain desa dan luar,” tegasnya.

Selalu wakil rakyat, pihaknya  memberikan atensi khusus terhadap pemberantasan mafia pupuk.

“Negara dirugikan, petani juga sama. Oleh karenanya, atas nama wakil rakyat saya meminta para mafia pupuk harus segera diberantas,” tukasnya.

Selain itu, H. Zainal juga mendesak Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Sumenep serta Disperindag Sumenep untuk melakukan monitoring langsung ke kios kios maupun ke Gapoktan di Sumenep agar pupuk bersubsidi tidak disalahgunakan.

“Para petani menjerit dan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kenapa orang yang tidak bertanggung jawab harus menimbun pupuk saat para petani menjerit membutuhkan pupuk. Dinas terkait harus intens dan serius dalam melakukan pengawasan terhadap maraknya penyalahgunaan pupuk bersubsidi,” jelasnya.

“Ini salah satu kelemahan Disperindag Sumenep. Karena untuk melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan pupuk bersubsidi tidak hanya tugas dari APH namun juga  Disperindag. Kedepan harus lebih serius,” pintanya.

 

Berita Terkait

Dishub Kota Kediri Lakukan Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446H
Bupati dan Wabup Pamekasan Resmi Dilantik Gubernur Jatim
Dinkes Kabupaten Pamekasan Lakukan  Visitasi dan Pengecekan Pelayanan Kesehatan di Lapas Kelas llA 
Wapres RI Gibran Kunjungi Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Sambut Hangat
Kinerja Lemah dan Pengabaian Regulasi, Peran Satpol PP Kabupaten Bogor Disorot
Kepada DPRD Sumenep, Bupati Fauzi  Sampaikan Nota Pengantar LKPJ 
Hadiri Safari Ramadhan 1000 Santunan Anak Yatim, Bupati Sumenep : Kita Harus Atasi Kesulitan Mereka
Laksanakan Arahan Bupati, Wabup Bogor Jaro Ade Pimpin Peringatan Nuzulul Qur’an, Tekankan Pentingnya Akhlak Mulia

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:51 WIB

Dishub Kota Kediri Lakukan Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446H

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:40 WIB

Bupati dan Wabup Pamekasan Resmi Dilantik Gubernur Jatim

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:25 WIB

Dinkes Kabupaten Pamekasan Lakukan  Visitasi dan Pengecekan Pelayanan Kesehatan di Lapas Kelas llA 

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:42 WIB

Wapres RI Gibran Kunjungi Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Sambut Hangat

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kinerja Lemah dan Pengabaian Regulasi, Peran Satpol PP Kabupaten Bogor Disorot

Berita Terbaru

NASIONAL

Pembatasan Kendaraan Truk Besar di Kota Pekalongan dan Batang

Kamis, 20 Mar 2025 - 15:39 WIB