SUMENEP, Detikzone.id – Hingga kini, Polisi belum temukan MR.X, pelaku pembuang bayi baru lahir yang ditemukan terbungkus plastik oleh warga di Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep beberapa hari yang lalu.
Kepada Detikzone, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, S.,S.H mengatakan, kasus pembuangan bayi masih dalam penyelidikan.
“Dalam lidik,” ujar AKP Widiarti, S., S.H.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun bayi yang ditemukan terbungkus kresek merah di pinggir jalan tersebut, kata Widi sudah dipindah ke RSUD Moh. Anwar Sumenep.
“Saat ini bayi sudah dipindahkan ke RSUD,” kata AKP Widiarti, S., S.H. Jumat, 21/06.
Sementara itu, Praktisi bahasa sekaligus administrator UKw Unitomo Surabaya asal Batang Batang, Ahmadi Neja sangat menyayangkan adanya peristiwa memilukan pembuangan bayi tak berdosa tersebut.
“Turut prihatin dengan peristiwa itu. Bayi yang seharusnya dirawat dengan baik malah justru dibuang dipinggir jalan. Polisi harus segera menangkap pelaku agar kejadian tersebut tidak terulang dan terulang kembali,” katanya.
Menurut pria yang juga berprofesi Dosen ini meminta kepolisian untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pembuangan bayi.
“Harus diberikan efek jera, jika tidak maka seperti halnya memberikan peluang orang lain itu melakukan hal yang sama di kemudian hari,” tuturnya.
Ahmadi Neja mengajak generasi muda untuk menerapkan konsep hidup positif agar tidak terjerumus ke hal hal negatif.
“Hidup positif itu penting agar terhindar dari pergaulan bebas dan hal yang sangat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” pesannya.
Diwartakan sebelumnya.
Warga Sumenep Kutuk Perbuatan Biadab Pembuang Bayi Baru Lahir.
Sumenep – Entah apa sebabnya, bayi perempuan baru lahir dibuang oleh manusia tak bertanggung jawab dan ditemukan warga bernama Moh. Ali Wahyudi, di Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.
Bayi tersebut ditemukan terbungkus plastik dalam kondisi sehat dan masih hidup di depan rumah Sudahnan.
Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan hari ini, Selasa 18 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 wib.
Penurut keterangan Polisi, penemuan bayi itu berawal saat warga bernama Ali mendengar suara tangisan bayi.
“Namun setelah dihampiri, ternyata tangisan bayi berasal dari dalam plastik,” kata AKP Widiarti.
Mengetahui hal itu, Ali kemudian melaporkan ke Polres Sumenep dan juga memberitahu ke warga lainnya.
“Setelah itu, polisi bersama warga membuka bungkusan itu yang ternyata isinya bayi dalam kondisi hidup,” tuturnya.
Selanjutnya, anggota Polres Sumenep membawa sang bayi ke Puskesmas Pamolokan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini Polres Sumenep sedang menyelidiki kasus ini untuk mencari ibu kandung bayi tersebut, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” tukasnya.
Sementara itu, Farid, warga Sumenep mengutuk aksi pembuangan bayi.
“Perbuatan itu merupakan perbuatan bejat dan terkutuk. Hanya berani berbuat namun tidak berani bertanggung jawab,” ucap Farid.
Jika diijinkan, Farid ingin mengadopsi anak tak berdosa tersebut.
“Jika diijinkan saya akan adopsi dan akan membesarkan bayi tersebut,” tuturnya.
Farid berharap Polres melakukan penyelidikan intensif siapa pelaku pembuangan bayi.
“Segera lakukan penyelidikan siapa otak pelaku pembuangan bayi tak berdosa tersebut. Saya yakin, jika Polres bekerja serius akan diketahui siapa pelakunya,” tandas Farid.
Penulis : Redaksi