Dinkes Bantul Gelar Advokasi Imunisasi Japanese Encephalitis, Ini Tujuannya 

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyelenggarakan acara advokasi dan sosialisasi imunisasi Japanese Encephalitis (JE) dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular berbahaya.

Acara yang berlangsung di Hotel Grand Rohan, Kamis (4/7/2024) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Bantul, tenaga kesehatan, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam laporan penyelenggara yang disampaikan oleh Samsu Aryanto, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk, yang dapat menyebabkan peradangan otak dan berpotensi fatal, terutama pada anak-anak, sedangkan Polio adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karenanya, advokasi dan sosialisasi introduksi imunisasi Japanese Encephalitis merupakan langkah awal dalam rangka mendukung pelaksanaan pemberian imunisasi JE se Provinsi DIY,“ ujar Samsu.

Selain itu, berdasarkan penilaian risiko WHO, Indonesia dikategorikan dengan penularan resiko tinggi penularan polio. Sebanyak 32 Provinsi dan 399 Kabupaten/Kota di Indonesia masuk dalam risiko tinggi polio. KLB Polio tipe 2 sejak akhir 2022 hingga saat ini dilaporkan di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memutus rantai transmisi virus polio, baik tipe 2 maupun tipe 1.

Ia juga menuturkan, imunisasi akan diawali dengan pemberian imunisasi tambahan secara massal pada anak umur 9 bulan sampai dengan sebelum 15 tahun, yang akan dilaksanakan pada bulan September–Oktober 2024, kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian imunisasi JE sebagai imunisasi rutin bagi setiap anak usia 10 bulan.

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan acara ini adalah acara yang baik dimana muaranya adalah untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan anak-anak Bantul yang cerdas, memiliki akhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia.

“Harapannya, kegiatan ini akan mensosialisasikan dan memberi pengertian kepada masyarakat bahwa dengan imunisasi anak-anak di Kabupaten Bantul akan terbebas dari JE dan Polio,” tegas Joko.

PIN Polio di Kabupaten Bantul dilaksanakan dalam 2 putaran: Putaran pertama dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024 s.d 29 Juli 2024 dengan sweeping pada tanggal 30 Juli 2024 s.d 3 Agustus 2024. Putaran kedua dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus 2024 s.d 12 Agustus 2024 dengan sweeping pada tanggal 13 Agustus 2024 s.d 17 Agustus 2024. Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0 – 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran.

 

Penulis : Rio

Berita Terkait

Revolusi Humas, Diskominfo Bogor Bekali Praktisi Humas Strategi Menghadapi Tantangan Era Artificial Intelligence
Bukti Ngopeni Sumenep, Bupati Fauzi Muluskan 70 Persen Jalan Poros Kangean, 30 Persen Selesai Awal Tahun 2025
Blitar Akan Harmonisasi Puluhan Peraturan Daerah yang Sudah Tidak Relevan
Polemik Dinsos Kabupaten Bogor ke Bali: Reaksi 20 Organisasi Pers atas Komentar Ketua IPSM dan Aksi Unjuk Rasa
Pj. Bupati Bogor dan DPRD Sepakati Raperda dan Perda Baru
Wali Kota Blitar Monitoring Kesiapan TPS Pilkada 2024, Pastikan Pemungutan Suara Siap Dilaksanakan
Walikota Blitar: Santoso Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024
Bupati Fauzi Ajak ASN Pacu Gairah Tingkatkan Dedikasi Bangun Daerah 

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 21:58 WIB

Revolusi Humas, Diskominfo Bogor Bekali Praktisi Humas Strategi Menghadapi Tantangan Era Artificial Intelligence

Senin, 2 Desember 2024 - 12:43 WIB

Bukti Ngopeni Sumenep, Bupati Fauzi Muluskan 70 Persen Jalan Poros Kangean, 30 Persen Selesai Awal Tahun 2025

Sabtu, 30 November 2024 - 11:27 WIB

Blitar Akan Harmonisasi Puluhan Peraturan Daerah yang Sudah Tidak Relevan

Jumat, 29 November 2024 - 10:19 WIB

Polemik Dinsos Kabupaten Bogor ke Bali: Reaksi 20 Organisasi Pers atas Komentar Ketua IPSM dan Aksi Unjuk Rasa

Jumat, 29 November 2024 - 10:16 WIB

Pj. Bupati Bogor dan DPRD Sepakati Raperda dan Perda Baru

Jumat, 29 November 2024 - 07:46 WIB

Wali Kota Blitar Monitoring Kesiapan TPS Pilkada 2024, Pastikan Pemungutan Suara Siap Dilaksanakan

Kamis, 28 November 2024 - 16:50 WIB

Walikota Blitar: Santoso Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 - 13:54 WIB

Bupati Fauzi Ajak ASN Pacu Gairah Tingkatkan Dedikasi Bangun Daerah 

Berita Terbaru