Sumenep, Detikzone.id – Pertama di Madura, Pemkab Sumenep bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Shamo Indonesia (Kopasi) mengadakan Kontes Ayam Hias Shamo Piala Bupati Sumenep yang akan digelar di pantai e Kasoghi, Kecamatan Saronggi pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2024.
Kegiatan tersebut menjadi kabar baik bagi para pecinta ayam hias Shamo. Selain menjadi ajang silaturahmi juga menjadi wadah untuk menyalurkan hobi.
Event spektakuler yang baru pertama kali diadakan di Madura ini mendapat respon positif dari pencinta ayam hias Shamo Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan animo peserta yang datang dari lintas Provinsi, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga hari ini, Update 11 Juli 2024, yang telah resmi mendaftar sebanyak 150 peserta.
Ketua Komunitas Pecinta Shamo Jatim, Resta Amijaya mengatakan, sejarah pertama kali ayam hias Shamo adalah diimpor dari Jepang ke Eropa mulai tahun 1884-1972.
“Sampai hari ini di eropa sudah banyak peternak yang mengembangkan dengan karakter berbeda beda. Indonesia (importir) mulai mendatangkan ayam ini mulai tahun 2018 dan 2020 sekitar 100 ekor. Dari banyaknya peminat di Indonesia memunculkan banyak peternak di seluruh Indonesia . Di kontes ayam hias Shamo ini ada antusias peternak seluruh Indonesia untuk menunjukkan hasil ternaknya yang paling baik,” ujar Resta Amijaya kepada Detikzone.
Ia pun menyampaikan alasannya
kenapa harus mendukung kontes ini, dikarenakan peternak butuh wadah panggung untuk menyalurkan hobi sekaligus memperbaiki ekonomi, karena harga jual ayam cukup tinggi.
“Harga per-ekor ayam hias Shamo untuk indukan bisa mencapai Rp 20 juta – Rp 30 juta untuk kualitas yang sangat bagus,” ungkapnya.
“Yang jelas, dukungan dari para peternak adalah hal yang paling penting dari kontes ini,” imbuh Resta Amijaya
Kontes ayam hias Shamo yang akan digelar di pantai e Kasoghi, menurut Resta akan mendorong para peternak dari luar Madura untuk datang, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Hal itu selaras dengan komitmen Pemkab Sumenep untuk memajukan sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar Kabupaten Sumenep. Sebab, kontes tersebut tidak hanya berefek positif terhadap kunjungan wisatawan namun juga para pelaku UMKM, terutama yang paling dekat di lokasi sehingga dapat mendongkrak perekonomiannya,” ucapnya.
Resta Amijaya menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Sumenep yang mengakomodir event Kontes Ayam Hias Shamo.
“Pemerintah Daerah telah membuktikan konsep Sinergitas Pentahelix dengan merangkul para Komunitas untuk menyukseskan kegiatan Kalender Event 2024. Termasuk Komunitas Pecinta Shamo Indonesia,” tandasnya.
Penulis : Igusty - Amin
Sumber Berita : Detikzone