Bakornas Gelar Seminar Nasional Pemberantasan Korupsi di Putri Duyung

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- Badan Korupsi Nasional (Bakornas) menggelar acara seminar nasional satu hari, yang bertema “Kerugian Negara atau Perekonomian Negara Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Tipikor Kaitannya Dengan BUMN Persero” di Hotel Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara.

Ketua Umum Bakornas Hermanto, S. Pd.K., CPS., CLS., CNS., CLH dalam keterangannya mengatakan, seminar ini digelar dalam rangka sosialisasi tentang bagaimana memberantas Korupsi.

BAKORNAS sebagai bagian dari masyarakat akan selalu menjalankan perannya dalam rangka mendukung program pencegahan korupsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa peran serta seluruh elemen masyarakat Indonesia sangat diperlukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hermanto juga menjelaskan, tujuan digelarnya seminar ini untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang penegakan hukum dalam hal pemeberantasan dan tindak pidana korupsi.

“Terlebih pada seminar kali ini kita lebih mendalami hal ini pada BUMN dan BUMD secara khusus dan juga bagi masyarakat luas,” katanya.

Selain melakukan seminar, jelas Hermanto, Bakornas saat ini sedang aktif dalam berbagai kegiatan di daerah.

“Ada beberapa kegiatan dalam arti kita berusaha mengungkap kasus-kasus korupsi seperti Dana Desa, baik kasus korupsi di bidang pendidikan, dan korupsi anggaran-anggaran yang digunakan oleh pemerintahan. Jadi kita berharap penanganan kasus korupsi ini lebih serius bukan sekedar formalitas, bukan sekedar isu publik atau sekedar wacana. Tapi harus ditangani dengan tuntas,” jelasnya.

Hermanto juga menerangkan, Bakornas berdiri merupakan bagian dari masyarakat, dan mitra kerja pemerintah dalam hal mendampingi baik dalam kegiatan sosialisasi maupun dalam hal penyuluhan serta pendampingan penegakan hukum terhadap korupsi.

“Ada beberapa inti dari Bakornas, yaitu dalam tubuh Bakornas ada pengawas anggaran dan ada namanya pengawas kebijakan publik. Pengawas anggaran semua instansi semua lembaga pasti menggunakan anggaran dan semua kebijakan pemerintah baik kebijakan Undang-Undang dan kebijakan yang diambil setiap instansi, badan maupun Kementerian dan sebagainya pasti untuk kemajuan dan pelayanan publik. Itu sebabnya kita ambil fokus di pengawas kebijakan publik termasuk dalam hal perpajakan.” terangnya.

Bakornas, masih kata Hermanto, masuk ke semua lini baik di bidang kesehatan, pendidikan dan semua instansi yang ada.

“Tujuannya adalah kita mensuport, mendukung setiap program yang ada untuk kesejahteraan masyarakat dan masyarakat berhak mendapat keadilan, baik keadilan secara hukum, secara keadilan secara perpajakan maupun hukum-hukum yang layak didapat masyarakat.” tuturnya .

Sementara itu, Basuki Widodo selaku Penasehat Bakornas yang juga ketua Indonesian Tax Care atau INTAC pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

“Acara ini sangat bagus, kebetulan saya dari lembaga independen pajak Indonesian Tax Care (Intac), ini sangat bagus untuk membuka masalah pajak secara transparan, dengan adanya seperti forum-forum ini harus dikembangkan dibuat rutin. Supaya para pengusaha itu nyaman dengan pajak,” ujarnya.

“Saya ingin menyampaikan bahwa sampai saat ini korupsi pajak tertutup, saya harapkan masyarakat khususnya terkait kasus-kasus pajak dapat nanti mengadukan kasusnya untuk meminta perlindungan kepada Bakornas, karena kami punya program perlindungan pajak kepada para pengusaha dan itu sudah kami jalankan dan banyak pengusaha-pengusaha yang dapat keadilan dan menjadi ringan pajaknya,” pungkas Basuki.

Penulis : **

Berita Terkait

Ketua DPD LASQI Bogor Dampingi Babe Haikal: Pengarahan Jaminan Produk Halal untuk Pengusaha Warteg Se-Jabodetabek
PC. SAPMA PP Kediri bersama Kesbangpol Diskusi Kewaspadaan Dini Guna Menggali Potensi Masyarakat dan Mahasiswa
Migrant Care NTB Dorong Kolaborasi Semua Pihak Dalam Mencegah Ekstrimisme Berbasis Kekerasan
Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Penyuluh Agama Katolik di Sumut, Tapanuli Jadi Percontohan Nasional
Musdes RKP Desa 2025, Desa Natakoli Diharapkan Bisa Maju Seperti Desa Lainnya
Kritik Pedas untuk Kemenag Lombok Tengah: Seleksi Petugas Haji 2025 Dinilai Tidak Profesional
Cipayung Plus dan Menteri Komdigi Bersinergi untuk Berantas Judi Online
Ban Tergelincir, Mobil Innova Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Jangga Dolok

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 00:42 WIB

Ketua DPD LASQI Bogor Dampingi Babe Haikal: Pengarahan Jaminan Produk Halal untuk Pengusaha Warteg Se-Jabodetabek

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:52 WIB

PC. SAPMA PP Kediri bersama Kesbangpol Diskusi Kewaspadaan Dini Guna Menggali Potensi Masyarakat dan Mahasiswa

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:35 WIB

Migrant Care NTB Dorong Kolaborasi Semua Pihak Dalam Mencegah Ekstrimisme Berbasis Kekerasan

Jumat, 29 November 2024 - 17:17 WIB

Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Penyuluh Agama Katolik di Sumut, Tapanuli Jadi Percontohan Nasional

Selasa, 26 November 2024 - 02:24 WIB

Musdes RKP Desa 2025, Desa Natakoli Diharapkan Bisa Maju Seperti Desa Lainnya

Senin, 25 November 2024 - 09:51 WIB

Kritik Pedas untuk Kemenag Lombok Tengah: Seleksi Petugas Haji 2025 Dinilai Tidak Profesional

Kamis, 21 November 2024 - 13:29 WIB

Cipayung Plus dan Menteri Komdigi Bersinergi untuk Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 21:54 WIB

Ban Tergelincir, Mobil Innova Berisi Satu Keluarga Masuk Jurang di Jangga Dolok

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Bappeda Sumenep Lakukan Diseminasi Laporan Akhir Penyusunan RPKD

Kamis, 12 Des 2024 - 14:22 WIB