AP2 Sultra Gelar Aksi di Kementerian Dalam Negeri

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta— Puluhan pemuda mengatasnamakan Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mereka menyuarakan pencopotan Muhammad Yusup sebagai Pj Wali Kota Kendari.

Berdasarkan pantauan dilapangkan masa yang dihadirkan dalam unjuk rasa tersebut bukan mahasiswa dari Sultra khususnya kota Kendari. Massa aksi mengaku dijanjikan bayaran uang jika ikut meramaikan unjuk rasa.

“Saya diajak sama teman bang, ga tahu mau masalahnya apa, disuruh berdiri-berdiri saja, nanti katanya dibayar,” ucapnya di Jakarta, 5/8/2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, massa aksi lain yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku tinggal di Halim Jakarta Timur. Ia bersedia ikut karena tak punya kesibukan. Ia pun terbujuk oleh tawaran uang dan makanan.

“Iya, itu akan dikasih yang sama makan, saya ajak demo,” tuturnya.

Perempuan itu mengaku sudah diajak demonstrasi di Kemendagri sejak Minggu (4/8) kemarin. Namun saat ditanya apakah ia tahu soal permasalahan permintaan pencopotan Pj Walikota, ia mengaku tak tahu.

“Enggak tahu apa-apa saya. Saya mah ikut-ikut saja, kan diajak doang,” ucapnya dengan tersipu malu.

Ketika hendak ditanya lebih jauh, ia dilarang oleh temannya pria berkaos hitam. Ia ditarik diajak menjauh oleh pria tersebut.

Massa aksi lainnya yang ditemui adalah para remaja. Mereka pun enggan mengungkap nama dan identitas detail.

Salah seorang pemuda mengaku sebagai warga yang tinggal di sekitar Halim Jakarta Timur. Ia berkata sedang nongkrong bersama kawan-kawan saat diajak ikut Demontrasi

“Diajak teman. Diajak, Mau enggak ikut demo?'” ucapnya.

Serupa dengan sumber sebelumnya, ia mengonfirmasi dijanjikan bayaran Rp50 ribu dan makan jika ikut aksi selama sehari.

Berdasarkan pantauan lebih lanjut di Depan Gedung Kemendagri, di Jalan Merdeka Utara setelah masa aksi bubar, masa yang diduga bayaran tersebut sedang dikumpulkan untuk dikembalikan identitas berupa KTP, BPJS, SIM dan lain-lain. Terlihat juga beberapa masa asli masih memegang foto Pj Walikota kendari dan bendera AP2 Sultra.

Penulis : ***

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba Gelar Pemusnahan Barang Bukti Tipidum
Perubahan Nama Gapura RSM Siti Khodijah di Kediri Diduga Tanpa Izin Resmi, Picu Polemik Warga Desa Sukorejo
Intelektual Organik dalam Perjuangan Sosial dan Politik di Indonesia
Kecelakaan di Tambakrejo Kediri Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Polisi Apresiasi Langkah Damai
Rutan Pemalang Ikuti Tasyakuran HBP ke-61 Secara Terpusat Melalui Zoom
Kampus Berdampak: Karakter Unggul Lombok Institute of Technology
2 Hari Berturut turut, Petugas Lapas Cipinang Gagalkan Dua Upaya Penyelundupan Narkoba
Jajaran Polres Pemalang Bagikan Paket Roti Buat Pengendara dan Pejalan Kaki

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 12:29 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba Gelar Pemusnahan Barang Bukti Tipidum

Selasa, 29 April 2025 - 19:14 WIB

Perubahan Nama Gapura RSM Siti Khodijah di Kediri Diduga Tanpa Izin Resmi, Picu Polemik Warga Desa Sukorejo

Selasa, 29 April 2025 - 08:49 WIB

Intelektual Organik dalam Perjuangan Sosial dan Politik di Indonesia

Senin, 28 April 2025 - 17:02 WIB

Kecelakaan di Tambakrejo Kediri Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Polisi Apresiasi Langkah Damai

Senin, 28 April 2025 - 14:19 WIB

Rutan Pemalang Ikuti Tasyakuran HBP ke-61 Secara Terpusat Melalui Zoom

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Pria Berumur 100 Tahun di Sumenep Tewas Gantung Diri 

Rabu, 30 Apr 2025 - 10:43 WIB