Lakukan Penangkapan Mahasiswa Terkait RUU Pilkada, Anggota DPRD Sumenep Kritisi Tindakan Represif Aparat

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ahmad Juhairi, anggota DPRD Sumenep

Foto : Ahmad Juhairi, anggota DPRD Sumenep

Sumenep, Detikzone.id- Ahmad Juhairi, anggota DPRD Kabupaten Sumenep menyampaikan kritik keras terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang menangkap mahasiswa saat melakukan aksi penolakan terhadap RUU Pilkada. Jumat, 23/08.

“Tindakan tersebut merupakan bentuk arogansi yang berlebihan,” kata Ahmad Juhairi.

Politisi dari Partai NasDem itu menyebut,
mahasiswa adalah bagian dari kelompok intelektual yang memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika rezim pemerintah terus bersikap represif dan anti kritik, maka hal itu akan menunjukkan bahwa negara tidak lagi terbuka terhadap kritik yang sebenarnya bertujuan untuk kebaikan negara dan rakyat Indonesia,” sebutnya.

Anggota DPRD Sumenep dapil 7 (Masalembu, Raas, Gayam, Nonggonong) ini menegaskan, aparat kepolisian seharusnya tidak bersikap berlebihan dan arogan terhadap mahasiswa yang menyuarakan aspirasi masyarakat secara luas.

“Terutama terkait rencana DPR RI untuk merevisi RUU Pilkada di gedung terhormat,” tegas Juhairi.

Kritik Juhairi juga didasari oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan terkait ambang batas pencalonan gubernur dan wakil gubernur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024. Menurut Juhairi, tindakan represif aparat terhadap demonstrasi mahasiswa menunjukkan gejala otoritarianisme yang mengkhawatirkan.

“Mahasiswa yang melakukan penolakan terhadap RUU Pilkada dan kemudian ditangkap, seharusnya segera dibebaskan. Penangkapan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia yang sudah diatur dalam konstitusi,” tukas pria kelahiran pulau Masalembu ini .

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai penerus bangsa dan pusat ilmu pengetahuan.

Menurutnya, jika mahasiswa dikonotasikan dengan kekerasan oleh aparat kepolisian, maka demokrasi di Indonesia akan rusak, dan hal ini sangat merugikan bagi generasi bangsa di masa depan.

“Dengan tindakan seperti ini, wajah demokrasi kita hari ini semakin tercoreng dan tidak bisa diharapkan lagi oleh generasi bangsa yang akan datang,” tandas Achmad Juhairi.

 

Penulis : Amin - Igusty

Berita Terkait

Revolusi Humas, Diskominfo Bogor Bekali Praktisi Humas Strategi Menghadapi Tantangan Era Artificial Intelligence
Bukti Ngopeni Sumenep, Bupati Fauzi Muluskan 70 Persen Jalan Poros Kangean, 30 Persen Selesai Awal Tahun 2025
Blitar Akan Harmonisasi Puluhan Peraturan Daerah yang Sudah Tidak Relevan
Polemik Dinsos Kabupaten Bogor ke Bali: Reaksi 20 Organisasi Pers atas Komentar Ketua IPSM dan Aksi Unjuk Rasa
Pj. Bupati Bogor dan DPRD Sepakati Raperda dan Perda Baru
Wali Kota Blitar Monitoring Kesiapan TPS Pilkada 2024, Pastikan Pemungutan Suara Siap Dilaksanakan
Walikota Blitar: Santoso Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024
Bupati Fauzi Ajak ASN Pacu Gairah Tingkatkan Dedikasi Bangun Daerah 

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 21:58 WIB

Revolusi Humas, Diskominfo Bogor Bekali Praktisi Humas Strategi Menghadapi Tantangan Era Artificial Intelligence

Senin, 2 Desember 2024 - 12:43 WIB

Bukti Ngopeni Sumenep, Bupati Fauzi Muluskan 70 Persen Jalan Poros Kangean, 30 Persen Selesai Awal Tahun 2025

Sabtu, 30 November 2024 - 11:27 WIB

Blitar Akan Harmonisasi Puluhan Peraturan Daerah yang Sudah Tidak Relevan

Jumat, 29 November 2024 - 10:19 WIB

Polemik Dinsos Kabupaten Bogor ke Bali: Reaksi 20 Organisasi Pers atas Komentar Ketua IPSM dan Aksi Unjuk Rasa

Jumat, 29 November 2024 - 10:16 WIB

Pj. Bupati Bogor dan DPRD Sepakati Raperda dan Perda Baru

Jumat, 29 November 2024 - 07:46 WIB

Wali Kota Blitar Monitoring Kesiapan TPS Pilkada 2024, Pastikan Pemungutan Suara Siap Dilaksanakan

Kamis, 28 November 2024 - 16:50 WIB

Walikota Blitar: Santoso Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 - 13:54 WIB

Bupati Fauzi Ajak ASN Pacu Gairah Tingkatkan Dedikasi Bangun Daerah 

Berita Terbaru