Bogor- Pada Minggu, 7 September 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama organisasi Komite Pemantau dan Pengawas Pemilu (KPMP) Kota Depok menggelar acara sosialisasi pengawasan Pemilu 2024 di Gedung Graha Insani, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Kegiatan ini diadakan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan, serta untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Kota Depok, termasuk perwakilan partai politik, organisasi masyarakat, dan warga umum.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka semua berkumpul untuk mendengarkan materi dari para narasumber yang berkompeten di bidang pengawasan Pemilu dan demokrasi.
Dr. Achmad Nasir Biasane, yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan KPMP Kota Depok, memberikan paparan mengenai pentingnya demokrasi dalam kehidupan bernegara.
Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dipegang oleh rakyat, dengan Pemilu sebagai proses inti di mana warga negara memilih pemimpin mereka dan memutuskan isu-isu penting.
Ia menekankan empat elemen utama demokrasi, yaitu kedaulatan rakyat, pemilihan umum, kebebasan berpendapat, dan pemisahan kekuasaan.
“Dalam sistem demokrasi, keputusan politik harus dibuat berdasarkan kehendak rakyat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi demokrasi di Indonesia, seperti korupsi, politik uang, kualitas partai politik, serta disinformasi yang dapat memecah belah masyarakat.
Achmad Nasir juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan Pemilu. Menurutnya, integritas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Dengan integritas, Anda akan melakukan hal yang benar, sehingga tidak akan merasa bersalah,” tegasnya.
Luli Barlini, S.Sos., M.Si., Ketua Bawaslu Kota Depok periode 2018-2023, dalam sambutannya menekankan peran penting Bawaslu dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas.
Ia menjelaskan bahwa tugas Bawaslu tidak hanya sebatas mengawasi jalannya Pemilu, tetapi juga mencakup pencegahan pelanggaran, penindakan atas dugaan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa proses Pemilu.
Bawaslu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas.
“Tugas Bawaslu mencakup pengawasan di semua tahapan Pemilu, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penetapan hasil,” ujar Luli Barlini.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggara Pemilu, dengan memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan selalu berlandaskan pada prinsip kejujuran, kemandirian, keadilan, dan akuntabilitas.
Fentje Bawengan, S.Sos., MAP, juga turut memberikan materi mengenai pentingnya optimalisasi tata kerja dan pola hubungan antar divisi dalam struktur pengawasan Pemilu.
Dirinya menjelaskan bahwa Bawaslu beroperasi dalam struktur berjenjang mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga pengawas di tingkat kecamatan, kelurahan/desa, dan tempat pemungutan suara (TPS).
Fentje menekankan bahwa koordinasi yang baik antar divisi sangat diperlukan untuk memastikan pengawasan Pemilu berjalan efektif dan efisien.
“Setiap divisi memiliki peran yang spesifik dan saling melengkapi, sehingga penting untuk menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik,” jelasnya.
Peserta sosialisasi, yang terdiri dari anggota KPMP Kota Depok dan berbagai stakeholder lainnya, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan. Mereka terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan kepedulian yang besar terhadap keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengawasan Pemilu, tetapi juga memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk menciptakan Pemilu yang bersih dan transparan di Kota Depok.
Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kota Depok semakin sadar akan pentingnya pengawasan Pemilu dan berpartisipasi aktif dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Integritas Pemilu adalah fondasi utama dari tegaknya demokrasi yang sehat dan berkeadilan, dan Bawaslu bersama KPMP berkomitmen untuk menjaga hal tersebut dalam Pemilu 2024 mendatang
Penulis : Rahman