Tragedi Kasus Pencabulan Oknum Guru MTs Jadi Sorotan Publik, Tindakan  Kemenag Blitar Dipertanyakan 

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar, Detikzone.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar kembali menghadapi sorotan serius setelah serangkaian kasus kekerasan di lingkungan pendidikan. Setelah insiden tragis yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa akibat tindakan guru, kini muncul kasus baru yang mengguncang masyarakat.

Seorang guru MIN 1 Blitar, berinisial Mjn (56), kini sedang dalam penyelidikan terkait dugaan pencabulan terhadap salah satu siswinya di ruang kelas. Peristiwa ini terjadi setelah pelaku diduga memanggil korban ke ruang kelas yang sepi. Setelah kejadian, pelaku meminta korban untuk merahasiakan insiden tersebut, namun korban melapor kepada orang tuanya.

Orang tua korban segera melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blitar, yang segera memulai penyelidikan. Kasus ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib, yang menyatakan bahwa mereka menghormati proses hukum yang berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Munib menambahkan bahwa kasus pencabulan ini bukanlah yang pertama di sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag. Sebelumnya, terjadi beberapa insiden kekerasan, termasuk pengeroyokan yang mengakibatkan kematian siswa.

“Kami telah berupaya melakukan pengawasan dan penyuluhan secara rutin, tetapi kejadian-kejadian ini tetap terjadi,” ungkap Munib.

Salah satu guru di MIN 1 Blitar, Umi Alfiatun, juga mengonfirmasi adanya kasus pencabulan, meskipun pihak sekolah meminta staf untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut kepada media. Kepala sekolah, HjErnawati Khusnul, juga meminta semua staf untuk tidak berkomentar, menambah kesan tertutup dalam situasi yang sangat sensitif ini.

Umi Alfiatun mengharapkan agar pihak berwenang segera menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan dan melakukan langkah-langkah pencegahan kekerasan di sekolah dapat ditingkatkan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Semua pihak termasuk orang tua dan siswa diharapkan dapat lebih terbuka dalam melaporkan masalah di lingkungan sekolah untuk menciptakan atmosfer belajar yang aman,” tandanya.

Penulis : Basuki

Berita Terkait

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep
Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 
Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk
PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto
Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang
Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot
Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 
Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 00:41 WIB

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep

Senin, 25 November 2024 - 21:13 WIB

Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 

Senin, 25 November 2024 - 03:39 WIB

Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk

Minggu, 24 November 2024 - 14:05 WIB

PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto

Rabu, 13 November 2024 - 21:11 WIB

Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang

Selasa, 5 November 2024 - 10:51 WIB

Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot

Senin, 4 November 2024 - 17:49 WIB

Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 

Senin, 4 November 2024 - 11:34 WIB

Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terbaru