Pemkab Sumenep Komitmen Memperluas Akses Keuangan Masyarkat Hingga ke Wilayah Terpencil

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Detikzone.id- Kamis (12/12) Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mengupayakan peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui evaluasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Hal ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Graha Adirasa, Kantor Bupati Sumenep, Kamis (12/12/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi, yang membuka acara tersebut, menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai langkah strategis untuk mendorong inklusi keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lebih dari 50 persen masyarakat Sumenep sudah memiliki rekening di perbankan. Namun, tantangan kita sekarang adalah meningkatkan literasi keuangan. Masyarakat perlu mengetahui dan memahami berbagai fasilitas keuangan yang dapat diakses,” ujar Edy.

Menurutnya, literasi keuangan tidak hanya membantu masyarakat mengelola keuangan dengan baik, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan demi meningkatkan taraf hidup.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kepala BPS Sumenep Joko Santoso, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Moh. Ramli, serta perwakilan dari BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Jatim. Diskusi bertujuan mengevaluasi dan memperkuat langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Melalui TPAKD, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk memperluas akses keuangan hingga ke wilayah terpencil. Sementara itu, TPID diharapkan terus menjaga stabilitas harga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

“Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan agar literasi keuangan tidak hanya menjadi angka, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Edy

Penulis : MIK

Berita Terkait

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang
Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak
BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura
Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025
Kades Sapeken Sumenep Bantah Berita Hoaks yang Menyebutnya Terlibat Praktik Jual Beli BBM dan Penyalahgunaan DD
Bupati Fauzi : Gedung Baru DPRD Sebagai Simbol Komitmen Bersama Bangun Sumenep Lebih Baik 
Spirit Awal Tahun 2025, Bupati Sumenep Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Demi Suksesnya Pembangunan di Segala Sektor 

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:41 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:04 WIB

Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:16 WIB

Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:18 WIB

BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura

Senin, 6 Januari 2025 - 13:26 WIB

Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:53 WIB

Kades Sapeken Sumenep Bantah Berita Hoaks yang Menyebutnya Terlibat Praktik Jual Beli BBM dan Penyalahgunaan DD

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:45 WIB

Bupati Fauzi : Gedung Baru DPRD Sebagai Simbol Komitmen Bersama Bangun Sumenep Lebih Baik 

Kamis, 2 Januari 2025 - 12:05 WIB

Spirit Awal Tahun 2025, Bupati Sumenep Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Demi Suksesnya Pembangunan di Segala Sektor 

Berita Terbaru